Pilpres 2024

Jejak Karir Gibran Rakabuming: Dulu Tak Tertarik Politik Kini Direstui Jokowi Jadi Cawapres Prabowo

Berikut ini adalah jejak karir Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/Tatang Guritno
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Inilah jejak karier kilat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di dunia perpolitikan. 2019 tak tertarik politik, 2023 cawapres. 

TRIBUN-BALI.COMJejak Karir Gibran Rakabuming: Dulu Tak Tertarik Politik Kini Direstui Jokowi Jadi Cawapres Prabowo

Berikut ini adalah jejak karir Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabar terbaru, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengumumkan menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

"Secara konsesus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Bagaimanapun, keputusan ini membuat Gibran Rakabuming memiliki karier kilat di dunia perpolitikan nasional.

Padahal pada Maret 2018, pria berusia 36 tahun itu sempat mengaku tak tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Lantas, bagaimana jejak karir dan sepak terjang Gibran Rakabuming dari dulu yang awalnya tak tertarik pada dunia politik hingga kini memutuskan untuk menjadi bawacapres Prabowo?

Baca juga: Gibran Belum Mundur dari PDIP, Ini Kata Puan Maharani

1). Awalnya Hanya Ingin Jadi Pebisnis

Gibran awalnya mengaku hanya ingin menjadi seorang pebisnis, dan tak mau terjun ke politik. Pendiriannya itu kukuh sampai Juli 2019.

Namun, kala itu, Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melakukan survei mengenai popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020.

Survei yang melibatkan 766 responden itu dilakukan dengan teknik random sampling di 96 titik lokasi di Kota Solo.

Berdasarkan hasil survei dari Unisri itu, nama putra sulung Jokowi itu termasuk paling populer dengan perolehan 90 persen suara.

Disusul kemudian nama Achmad Purnomo, politikus PDIP yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Sedangkan dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas, Achmad Purnomo berada di urutan pertama dengan persentase 83 persen dan 38 persen.

Nama Gibran menyusul di bawahnya dengan perolehan 61 persen untuk akseptabilitas dan 12 persen untuk elektabilitas.

Gibran saat itu memberikan apresiasi terhadap hasil survei. Namun, di hadapan wartawan, ia menyebut bahwa masih kukuh menjalankan peran sebagai seorang pebisnis.

"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis," katanya pada 17 Juli 2019.

Baca juga: Gibran Jadi Cawapres, Jokowi Doakan dan Restui, Hari Ini Deklarasi, Rabu Daftar ke KPU

2). Jadi Kader PDIP

Pada tahun yang sama, Gibran akhirnya mendatangi Kantor DPC PDIP di kawasan Brengosan, Solo.

Gibran mantap mendaftarkan diri sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Saat itu, Gibran diterima oleh Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Banjarsari Joko Santoso.

Pada hari itu juga Gibran menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) partai PDIP.

3). Resmi Jadi Wali Kota Solo

Akhirnya, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada 2020.

Penetapan itu dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Swiss Belhotel pada 21 Januari 2021.

Berita acara penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilkada Solo 2020 dibacakan oleh Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.

"Menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilu 2020," kata Nurul.

Nurul mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat pengusulan pelantikan pasangan terpilih kepada Ketua DPRD Solo untuk diteruskan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.

"Jadi besok kita akan buat surat dilampiri berita acara penetapan, salinan SK penetapan dan SK tentang rekapitulasi penghitungan Pilwalkot kemarin," ujarnya.

Pleno penetapan pasangan terpilih dihadiri pasangan Gibran-Teguh, perwakilan paslon Bajo, parpol pengusung, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda, dan Kesbangpol.

Baca juga: Jokowi Doakan dan Restui Gibran, Prabowo Pastikan Pilih Putra Presiden Jadi Cawapres

4). Diminta Berkali-kali Jadi Cawapres, Didukung Golkar

Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkali-kali dipinang oleh Prabowo Subianto mendampinginya sebagai cawapres.

Ia pun telah melaporkan hal ini kepada para pimpinan PDIP.

"Kita sebagai bawahan wajib melaporkan. Dan sudah kami laporkan juga," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Ia pun enggan menyebut berapa kali persisnya Prabowo memintanya untuk menjadi cawapres.

"Lebih dari satu kali ada. Lebih dari satu kali intinya," terangnya.

5). Terbang ke Jakarta, Didukung Golkar di Rapimnas

Gibran diketahui bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/10/2023).

Pria berusia 36 tahun itu menaiki pesawat komersil Batik Air.

"Pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 pukul 16.50 SRG - 17.55 CGK menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8355," tulis seorang sumber melalui pesan singkat, dilansir TribunSolo.com.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan pihaknya tak ada agenda pertemuan dengan Gibran.

"Tidak ada (pertemuan dengan Gibran), karena kami langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto di Media Centre TPN Ganjar Presiden di Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari KompasTV.

Sementara itu, Partai Golkar mengadakan Rapimnas untuk menentukan sosok cawapres yang akan diusungnya pada Sabtu (21/10/2023).

Pada acara itu, secara resmi Golkar mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto Sah Angkat Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Pengamat: Terjebak Killing Ground

6). Direstui Jokowi, Diumumkan Prabowo

Sebelum Gibran resmi diumumkan oleh Prabowo sebagai bacawapres, Jokowi telah memberikan restu kepada putra sulungnya itu.

Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV.

Jokowi menyebut bahwa putranya itu sudah dewasa.

Sehingga, menurutnya, Gibran bisa menentukan soal arah dan karier politiknya.

"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.

Selepas Jokowi memberikan restu, pada malam harinya, KIM mengadakan rapat.

Prabowo lantas mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapresnya, Minggu (22/10/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres pada Rabu 25 Oktober 2023 mendatang.

"Saya kira ini deklarasi yang kita sampaikan kepada masyarakat umum," kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Dan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober kami akan daftar ke KPU," jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Langkah Politik Gibran: 2019 Masih Ingin Berbisnis, 2023 Jadi Cawapres Prabowo,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved