Berita Tabanan
10 Ribu Liter Eco Enzyme Disemprotkan Kurangi Bau Di TPS Kelating
300 ton sampah yang diperkirakan setiap hari dibawa ke TPS Kelating membuat warga setempat mengeluh.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Giri melanjutkan, bahwa pihaknya belum dapat memprediksi kapan akan selesai penanganan dalam kondisi darurat ini. Singkatnya, memang penanganan harus betul-betul atau minim sekali dari adanya titik api.
Untuk sistem pemadaman kali ini, sambungnya, itu lebih baik dari yang dulu.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Kasus Prof Antara Tidak Ada Kerugian Negara, BEM Unud Sebut Ada Pihak Terusik!
Atau kebakaran pertama pada 2019. Jadi, sistemnya pengaliran air melalui satu armada di bawah dan dua lainnya di atas.
Aramada d bawah terus menerus mengalirkan air ke kubangan dan ke armada lainnya yang untuk pembasahan atau ke seluruh area, atau yang tiga jam sekali itu.
“Jadi tenaga lebih efektif. Fokus pada penyiraman dan tidak menunggu air habis. Dulu kita air habis mencari jauh sampai ke Pesiapan. Sekarang dari sungai di sebelah itu saja,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.