Berita Denpasar
Berikan Bantuan Pendidikan, Yayasan Ghiroh Kafilul Yatim Denpasar Santuni 16 Anak Yatim
Yayasan Ghiroh Kafilul Yatim Denpasar mengadakan acara silaturahmi dan dialog interaktif
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meneladani sifat dan kepemimpinan Rasulullah SAW, Yayasan Ghiroh Kafilul Yatim Denpasar mengadakan acara silaturahmi dan dialog interaktif dengan tema “Meneladani Kepemimpinan Rasulullah Untuk Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa” pada Senin malam (23/10).
Raden Nurhasan selaku ketua Yayasan Ghirol Kafilul Yatim mengatakan total ada 16 anak yatim yang akan menerima santunan dari beberapa donatur salah satunya STIKOM Bali.
“Mudah-mudahan dengan kita berkolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat semoga kita bisa memperkuat silaturahmi dan bisa menyantuni lebih banyak anak yang membutuhkan,” ujar Nurhasan.
Adapun kegiatan rutin yang dilakukan Yayasan Ghirol Kafilul Yatim yakni pendidikan anak yatim, santunan anak yatim, santunan kaum duafa, tunjangan guru TPQ, bantuan sosial bencana, bantuan rumah ibadah, dan bantuan kesehatan.
Baca juga: Rektor ITB STIKOM Bali: Haluan Pembangunan Bali Harus Dilaksanakan, Jangan Hanya Sekadar Pedoman
Baca juga: Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan : Ayo Majukan SDM di Semua Bidang!
“Bantuan yang diberikan dengan santunan pendidikan anak SD di swasta dari kelas 1-6 per semester, kemudian ketika mereka sudah lulus dari Sekolah Dasar, maka akan kami carikan lagi yayasan yang bisa menampung anak-anak yang dari yayasan kami. Karena memang di yayasan Ghirol Kafilul Yatim memberikan dukungan kepada anak yatim yang masih duduk di bangku SD yang berfokus di Denpasar Selatan dan Denpasar Barat,” tambah Nurhasan.
Hingga tahun 2023, Yayasan Ghirol Kafilul Yatim telah menyalurkan dana pendidikan 11 kali dengan total anak yatim yang telah disantuni sebanyak 290 anak yang dilakukan di awal semester.
Dr. Dadang Hermawan selaku rektor ITB STIKOM Bali menambahkan apresiasinya terhadap kegiatan Yayasan Ghirol Kafilul Yatim, ia menambahkan seharusnya fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Oleh karena kita dukung, kita juga ikut sharing dan nanti akan ada pemberian beasiswa untuk anak-anak yayasan. Tentu saja kita sebagai anak muda harus mengamalkan sifat-sifat Rasulullah yaitu Sidiq, Amanah, Fathonah, dan Tablig. Jujur dan dapat dipercaya merupakan sifat nabi yang harus kita teladani,” ungkap Dr.Dadang.
Kedepannya, Yayasan Ghirol Kafilul Yatim berharap dapat menjangkau dan dapat membantu lebih banyak anak yatim di Bali, tidak hanya umat muslim saja, tetapi dari agama lain yang membutuhkan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.