Berita Jembrana
Capaian Vaksinasi Bisa Tekan Kasus Rabies 2024, Jembrana Siapkan 20 Ribu Dosis untuk Tahun Depan
Sementara itu, dari jumlah perkiraan populasi HPR sebanyak 44.076 ekor, cakupan vaksinasi diklaim telah mencapai 66 persen lebih.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 127 sampel otak hewan penular rabies (HPR) di Jembrana dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar dalam kurun waktu 10 bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, 65 sampel positif rabies. Kasus positif rabies terbanyak terjadi pada Januari lalu.
"Kasus positif rabies di Jembrana ada 65 kasus. Itu dari ratusan hasil uji lab sampel otak yang kami kirim ke BBVet Denpasar," kata Kepala Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, Selasa (24/10).
Sementara itu, dari jumlah perkiraan populasi HPR sebanyak 44.076 ekor, cakupan vaksinasi diklaim telah mencapai 66 persen lebih. Kata dia, dengan capaian vaksinasi tahun ini, maka tahun mendatang jumlah kasus rabies bisa menurun.
Kata Widarsa, jumlah HPR positif rabies tahun ini jauh menurun dari tahun 2022 yang mencapai 208 kasus. "Kami optimistis minimal 70 persen dari target bisa tervaksinasi. Kami harap jumlah kasus tak bergerak lagi," ujarnya.
Baca juga: Jadi Sumber Kemacetan Jalanan Sanur, Dishub Berlakukan Larangan Parkir dan Berhenti di Bahu Jalan
Baca juga: Layanan RSD Mangusada Dikeluhkan Dewan Badung, Sebut Kurang Ramah dan Fasilitas Kurang Memadai!

Ia mengaku secara rutin mengusulkan pengadaan vaksin rabies setiap tahun. Untuk 2024 mendatang, ia mengusulkan 20 ribu dosis vaksin dari anggaran APBD Jembrana. Usulan tersebut masih belum bersifat final karena masih menunggu keputusan.
"Tapi misalnya jika bergeser (anggaran), kami prioritaskan pengadaan vaksin ini. Kami harap tidak ada pergeseran nantinya," harapnya.
Widarsa mengatakan, kendala yang dihadapi dalam penanganan rabies. Contohnya, rumah warga kerap sepi saat ada proses vaksinasi. Selain itu, ada juga warga yang justru menolak peliharaannya divaksinasi rabies dengan berbagai alasan.
"Terkadang juga ada yang menolak untuk divaksinasi dengan berbagai alasan. Tapi kami sudah berikan pemahaman untuk mencapai tujuan bersama, zero rabies di Jembrana," demikian ungkapnya. (mpa)
12 JPT di Jembrana Ikut Uji Kompetensi, Persiapan Menjelang Mutasi Eselon IIB |
![]() |
---|
KOSONG 10 Jabatan Eselon IIB, BKPSDM Jembrana Bersurat ke Pemerintah Pusat! |
![]() |
---|
10 Jabatan Eselon IIB Jembrana Kosong, BKPSDM Bersurat ke Pusat |
![]() |
---|
Harga Cabai Merangkak Naik Pasca Banjir di Jembrana, Daging Ayam Tembus Rp40 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Sekolah Wajib Punya Tim Cegah Bullying , Disdikpora Jembrana Gandeng Kejari Sosialisasi AntiBullying |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.