Warga Badung Keluhkan Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati, Bertahun-Tahun Tak Digubris Pemerintah

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Lampu Penerangan Jalan (LPJ) yang ada di Badung mulai dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya banyak LPJ yang mati namun tidak kunjung di perbaiki.

Dari pantauan Tribun Bali pada Selasa 24 Oktober 2023, keluhan masyarakat itu pun sempat menjadi perbincangan di media sosial facebook.

Salah seorang warga dengan akun 'Made Komet' menyebutkan lampu penerangan jalan mati sudah lama. 

"LPJ Mati, tidak cocok Badung Angelus Bhuana, sampai aekarang belum diperbaiki," tulisnya.

Dalam komentarnya, dirinya menyebutkan lampu penerangan jalan mati berada di wilayah Jimbaran yakni di Jalan Pantai Muaya, Jalan Wana Giri, Lapangan Yoga Perkanti tiga titik, Jalan menuju Pura sarin Buana, Jalan kumara sari menuju banjar Kalang anyar Jimbaran dan yang lainnya. 

Tidak hanya itu beberapa warga juga mengeluhkan lampu mati sudah lama di beberapa lokasi di wilayah kecamatan Abiansemal. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Dharma tidak menampik hal itu. Pihaknya mengaku memang ada beberapa ada yang mati karena tidak dilakukan pemeliharaan. 

Pihaknya mengakui Dishub Badung sendiri tidak melakukan pemeliharaan karena minim anggaran.

"Waktu covid-19 anggaran di refocusing untuk penanganan covid-19. Jadi kita tidak memiliki anggaran pemeliharaan," ucapnya.

Kendati demikian tahun 2024 mendatang, pihaknya baru mengusulkan dan memprogramkan untuk penanganan LPG di Gumi keris.

"Jadi lampunya sudah lama, sudah 2 tahun lebih kita tidak melakukan penggantian. Jadi 2024 ini kita juga menganggarkan 12 ribu unit bola lampu untuk pemeliharaan," ucapnya.

Baca juga: PROMO Superindo Terbaru 25 Oktober 2023: Rinso Bubuk Besar Rp30.900 Baygon Cuma Rp28.500

Tidak hanya itu, selain LPJ yang menjadi atensi Dinas Perhubungan, aliran listrik yang bermasalah juga menjadi atensi.

Bahkan pihaknya juga akan mengusulkan kendaraan tangga, untuk mempercepat kerja dilapangan

"Termasuk kita akan rebitalisasi rambu dan batas-batas jalan, agar tidak membahayakan pengguna jalan," imbuhnya. (*).