Berita Karangasem

Enam Embung di Karangasem Kering, Dua Embung Menipis Volume Airnya

Untuk diketahui, beberapa daerah berpotensi kesulitan air. Dari 78 desa / kelurahan di Kab. Karangasem, 37 Desa di Kab. Karangasem berpotensi kesulita

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Saiful Rohim/Tribun Bali
 Kabid Sumber Daya Air, Dinas PUPR, Perumahan  dan Permukiman Karangasem, I Made Wiguna. 

TRIBUN-BALI.COM - Musim kemarau terus berlanjut. Sumber air di beberapa desa mulai mengering.

Diantaranya embung (tempat tampung air hujan) di sejumlah titik di Karangasem.

Seperti di Kecamatan Kubu, Abang, Selat,  Karangasem, & Kecamatan  Bebandem  yang hampir mengering airnya.

Sampai 29 Oktober 2023, embung di Karangasem yang  volume airnya  habis alias kering sebanyak 6 embung.

Kondisi ini  terjadi sejak beberapa minggu lalu. Penyebabnya karena  kemarau panjang yang diperkirakan berlangsung hingga 2024 mendatang. 

Air embung  habis  dikarenakan  dimanfaatkan masyarakat.

Baca juga: Sampah di Denpasar Rusak Wajah Kota, Siswa Lomba Melukis Tong Sampah di Jimbaran

Baca juga: Pesona Gaun Sang Hyang Dedari Dari Olahan Sampah Bekas di SMA Dharma Praja 

Ilustrasi - Musim kemarau terus berlanjut. Sumber air di beberapa desa mulai mengering.

Diantaranya embung (tempat tampung air hujan) di sejumlah titik di Karangasem.

Seperti di Kecamatan Kubu, Abang, Selat,  Karangasem, & Kecamatan  Bebandem  yang hampir mengering airnya.
Ilustrasi - Musim kemarau terus berlanjut. Sumber air di beberapa desa mulai mengering. Diantaranya embung (tempat tampung air hujan) di sejumlah titik di Karangasem. Seperti di Kecamatan Kubu, Abang, Selat,  Karangasem, & Kecamatan  Bebandem  yang hampir mengering airnya. (Kompas.com)


Embung yang  volume air  sudah habis  yakni Embung Datah 1, Kec. Abang.

Embung Batudawa 1 dan Embung Batudawa 2, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Embung Muntig, Kec. Kubu. Embung  di Seraya  Timur, Kec. Karangasem.

Embung Datah 1, Kecamatan Abang. Terakhir Embung Pasar Agung  Sebudi, Kec. Selat.


Sedangkan embung yang volume air menipis, tersisa hanya 0.10 meter hanya ada 2.

Pertama Embung Nangka, Kec. Bebandem dengan tinggi air maksimal 2.70 meter.

Sedangkan kedua  yakni Embung Dukuh, Kec. Kubu dengan tinggi  air 5.80 meter.

Kemungkinan sisa air di dua embung cukup untuk beberapa hari saja.


Kabid Sumber Daya Air, Dinas PUPR, Perumahan  dan Permukiman Karangasem, I Made Wiguna, mengungkapkan, hampir sebagian besar  embung di Kab. Karangasem sudah berkurang volume airnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved