Berita Jembrana
Wilayah Krisis Air Bersih di Jembrana Terus Meluas, BPBD Catat 13 Titik Terdampak Kekeringan
Sejak bulan Agustus hingga akhir Oktober 2023, sedikitnya ada 13 titik wilayah dengan jumlah sedikitnya 1.648 warga yang mengalami krisis air bersih.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Beruntungnya kebakaran tersebut tak sampai meluas bahkan merembet ke pemukiman warga.
"Kami imbau di tengah kondisi saat ini, masyarakat ikut menjaga atau mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan. Sebab, terkadang penyebab kebakaran diduga seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan menjadi pemicu terjadinya kebakaran," imbaunya.
Waspada Terjadinya Kebakaran TPA
Sebelumnya, Sekretaris BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menegaskan, dengan adanya peristiwa kebakaran di TPA Suwung, Denpasar dan TPA Mandung, Tabanan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi hal serupa terjadi di Jembrana.
"Tentunya kami siaga, baik bersama instansi terkait dan juga Damkar Jembrana. Semoga saja tidak sampai terjadi hal serupa," harapnya.
Sebelumnya, Peristiwa kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) terjadi di beberapa wilayah di Bali. Sebagai antisipasi hal serupa terjadi di Jembrana, petugas terkait telah melakukan langkah-langkah pencegahan.
Terbaru adalah dengan menyemprotkan campuran cairan EM4 dan Molase. Cairan ini dinilai mampu mempercepat penguraian sampah di TPA Peh Jembrana dan meminimalisir timbulnya gas metana yang disebut sebagai salah satu pemicu kebakaran.
Disisi lain, patroli dan mengultimatum petugas di TPA Peh untuk tidak membuang puntung rokok sembarang tetap dilaksanakan.
Patroli dilakukan dengan cara mengecek timbunan gunung sampah yang tingginya mencapai 30-35 meter secara berkala guna memastikan tidak sampai timbul percikap api. Mengingat suhu panas yang terjadi saat ini bisa memicu peristiwa kebakaran di TPA. (*)
Berita lainnya di Krisis Air
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.