Pilpres 2024
Presiden Jokowi Minta Pj Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Netral di Pemilu 2024
Presiden Jokowi Minta Pj Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Netral di Pemilu 2024
TRIBUN-BALI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan terkait Pemilu 2024 kepada 193 Penjabat (Pj) Gubernur dan Bupati/Wali Kota di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Namun, tak sekalipun Jokowi menyinggung putranya Gibran Rakabuming yang maju mendampingi Prabowo sebagai Cawapres.
Mantan Wali Kota Solo itu, meminta Pj Gubernur dan Pj Bupati/Wali Kota untuk memberikan dukungan terhadap Pemilu 2024 dengan mendukung tugas KPU dan Bawaslu di daerah.
Baca juga: MOMEN Jokowi Nikmati Menu Rendang hingga Tumisan dengan 3 Bacapres di Istana Hari Ini
Namun, dukungan itu tidak untuk melakukan intervensi.
"Masuk ke tahun politik, pemilu, saya minta (Pj) Gubernur, bapak ibu Bupati/Wali Kota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun," kata Jokowi dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada pnejabat (Pj) kepala daerah seluruh Indonesia agar tak memihak siapun dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 saat beri arahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)
Dukungan itu, lanjut Jokowi, contohnya dalam hal anggaran.
Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, BMKG Ajak Kolaborasi Hasilkan Data Kelautan Akurat dan Handal
Ia meminta apabila KPUD atau Bawaslu membutuhkan anggaran agar disegerakan.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta agar para Pj Gubernur dan Pj Bupati/Wali Kota untuk netral atau tidak memihak.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar netralitas ASN ditegakkan.
"Hati-hati. Bapak/ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan bapak/ibu memihat atau tidak. Dan pastikan juga ASN itu netral," ungkapnya.
Di akhir arahannya, Jokowi meminta agar para Pj Gubernur dan Pj Bupati/Wali Kota menjaga kerukunan di masyarakat.
"Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik, selesaikan dengan baik. Saya akan terus mengikuti tugas dan kerja bapak ibu semuanya. Jika ada masalah segera sampaikan ke Kemedagri," jelasnya.
Jokowi undang para capres untuk makan siang
Hari ini, Senin (30/10/2023), Jokowi juga mengundang para calon presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2024 untuk makan siang di Istana.
Ketiga capres tampak hadir yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Jokowi menjamu tiga capres itu di salah satu satu ruangan di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi dan tiga capres mengenakan batik lengan panjang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama tiga bakal calon presiden atau capres di Pilpres 2024 di Istana Presiden Jakarta, Senin (30/10/2023). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)
Di meja makan, Jokowi menghadap Anies Baswedan.
Sementara itu di sisi kanan Ganjar Pranowo dan di sisi kiri Presiden Jokowi adalah Prabowo Subianto.
Baca juga: Kecam Putusan MK yang Buka Jalan bagi Gibran, Elite PDIP: Keputusan Kaum Tiran
Adapun menu santap siang tersebut diantaranya yakni ayam rolade, lontong, rendang, tumisan, emping, tahu kecap, orange jus dan lainnya.
Tiga capres tersebut masuk ke dalam istana melalui pintu Bali, sebelah Masjid Baiturrahim Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Pintu tersebut, merupakan akses bagi tamu VVIP Presiden.
(Tribunnews.com/Daryono, Taufik Ismail)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Beri Arahan soal Pemilu 2024 ke Pj Gubernur dan Bupati/Wali Kota, Jokowi Tak Singgung Gibran
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.