Presiden Jokowi di Bali

Usai Kunjungan di Gianyar, Presiden Jokowi akan Buka Pertemuan World Hydropower Congress 2023

Presiden Jokowi akan membuka membuka secara resmi World Hydropower Congress 2023

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin
Presiden Jokowi saat meninjau SMK Negeri 3 Sukawati Gianyar padaSelasa 31 Oktober 2023 

“Amankan dan jaga situasi Kamtibmas Bali, karena bapak Presiden RI. rencana akan berkunjung ke beberapa lokasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selamat bertugas karna situasi musim panas ekstrem jaga kesehatan dan Satgas Dokkes agar selalu mengecek kesehatan personel,” pungkasnya.

Kodam IX/Udayana Siapkan Pasukan Pengamanan Kuker Presiden Jokowi

Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif memimpin Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI di Lapangan Makorem 163/Wira Satya.

Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo, dan rombongan di Wilayah Provinsi Bali bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan pada saat pelaksanaan Pengamanan VVIP.

Apel gelar pasukan kesiapan pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Bali.
Apel gelar pasukan kesiapan pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Bali. (ISTIMEWA)

Dalam sambutan Pangdam IX/Udayana yang di bacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan Bahwa pelaksanaan pengamanan VVIP presiden dan wakil presiden merupakan representasi negara, sehingga perlu mendapatkan pengamanan secara khusus.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Pj Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Netral di Pemilu 2024

“Berdasarkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pengamanan kepada presiden, wakil presiden beserta keluarganya dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan merupakan tugas dan tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia,” kata Danrem.

“Mengingat tanggung jawab yang begitu besar, maka segala kemungkinan ancaman, gangguan, maupun kesalahan harus diantisipasi semaksimal mungkin. Untuk itu, dalam melaksanakan operasi pengamanan, Tentara Nasional Indonesia berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta instansi terkait sesuai dengan kewenangannya,” sambungnya.

Pangdam memerintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam IX/Udayana, maupun satuan-satuan perkuatan lainnya yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk memahami betul tugas secara detail, kesiapan serta koordinasi yang baik serta sigap dan cepat dalam merespon apabila terjadi dinamika di lapangan.

“Selain itu, bersikap tegas, terukur sesuai prosedur, mempedomani Protap atau Rule Of Engagement serta kesampingkan ego sektoral demi kepentingan negara. Profesionalitas dan keberhasilan dalam setiap pengamanan VVIP dengan sendirinya mencerminkan kewibawaan negara di mata dunia,” tegasnya.

(*)

(Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin dan Adrian Amurwonegoro)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved