Seputar Bali
80 Persen Anjing Di Bangli Telah Divaksin, Tapi Masih Ada Kasus Positif Rabies
Sebanyak 80 persen dari total 59.364 populasi anjing di Kabupaten Bangli telah disuntik vaksin rabies
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebanyak 80 persen dari total 59.364 populasi anjing di Kabupaten Bangli telah disuntik vaksin rabies.
Kendati demikian kasus gigitan anjing positif rabies masih terjadi.
Kasus terbaru diketahui berlokasi di wilayah Banjar/Kelurahan Kubu, Bangli.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, kasus gigitan tersebut terjadi sekitar dua hari lalu.
Baca juga: Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Kembali Gencarkan Aksi Menyapa dan Berbagi
Di mana seekor anjing jantan tiba-tiba menggigit empat warga. Meski demikian luka gigitan tidak pada daerah beresiko tinggi.
"Atas laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke lokasi, serta mengambil sampel otak anjing,”
“Hasilnya diketahui anjing tersebut positif rabies. Sehingga besok akan diberikan VAR," jelasnya, Rabu (1/11/2023).
Sarma mengatakan, petugas juga melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing-anjing di sekitar yang belum divaksin.
Stok vaksin rabies untuk anjing diakui masih aman di Dinas PKP.
"Kami masih memiliki 200 dosis lebih," tegasnya.
Baca juga: Badung Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian, Saat Ini, Satu PPL Memiliki Wilayah Binaan 3 Desa
Sejauh ini, imbuh Sarma, realisasi vaksinasi rabies telah menyentuh target. Yakni 80 persen dari total 59.364 populasi anjing di Kabupaten Bangli.
Walaupun sudah 80 persen, pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan masih ada kasus gigitan anjing rabies.
Sebab gigitan tersebut biasanya dari anjing liar yang tidak tervaksin.
Kendati masih ada kasus, Sarma menegaskan jika temuan kasus positif rabies di Bangli mengalami penurunan.
Hal ini terbukti dari data akumulasi kasus positif rabies mulai Januari hingga Oktober 2023, tercatat ada 53 kasus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.