PENYEBAB Utama Sakit Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai, Bukan Kurang Minum

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PENYEBAB Utama Sakit Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai, Bukan Kurang Minum

Tribunners, berikut beberapa penyebab batu ginjal yang kurang dikenal, selain dari kurang minum.

1. Diet yang Tidak Seimbang

Diet tinggi garam, protein hewani, oksalat (misalnya, pada bayam, kacang-kacangan, dan cokelat), serta rendah kalsium dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Konsumsi makanan yang mengandung oksalat tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal oksalat di ginjal.

2. Riwayat Keluarga

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang pernah menderita batu ginjal, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah yang sama. Faktor genetik memainkan peran penting dalam kemungkinan terjadinya batu ginjal.

3. Obesitas

Orang yang mengalami obesitas atau memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan batu ginjal.

Obesitas dapat mengganggu keseimbangan kimiawi dalam tubuh, yang dapat meningkatkan pembentukan kristal di dalam ginjal.

4. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih yang berulang atau tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi urine dan meningkatkan kemungkinan pembentukan batu ginjal.

5. Gangguan Metabolik

Beberapa kondisi medis, seperti hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid yang terlalu aktif), asam urat tinggi, dan kista ginjal polikistik, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

6. Penggunaan Obat Tertentu

Beberapa obat, seperti diuretik (obat yang meningkatkan produksi urine) dan beberapa suplemen kalsium, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi secara tidak benar atau berlebihan.

7. Dehidrasi Kronis

Meskipun kurang minum adalah faktor risiko utama untuk batu ginjal, dehidrasi kronis lebih dari sekadar kurang minum.

Beberapa orang mungkin mengalami dehidrasi karena penyakit kronis, lingkungan yang panas, atau pola minum yang tidak tepat.

8. Kurang Aktifitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam keseimbangan kalsium dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

(*)

GRID