Berita Badung
Jhub Art Space Tampilkan Perupa Legendaris Agus Kama Loedin, Pamerkan 40 Karya Seni Eksentriknya
Jimbaran Hijau atau Jhub Art Space menggelar pameran seni menggandeng Perupa legendaris Agus Kama Loedin.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Jhub Art Space Tampilkan Perupa Legendaris Agus Kama Loedin, Pamerkan 40 Karya Seni Eksentriknya
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jimbaran Hijau atau Jhub Art Space menggelar pameran seni menggandeng Perupa legendaris Agus Kama Loedin.
Ia kembali menunjukkan sentuhannya di dunia seni rupa dengan menampilkan karya terbarunya bertajuk "Turbulence of Exploration #3".
Agus menampilkan sebanyak 40 karya yang dipamerkan kepada pengunnjung selama 1 bulan penuh, di Locca Sea House, Jimbaran, Badung, pada 6 November-6 Desember 2023.
Agus Kama Loedin menyampaikan, bahwa pameran ini merupakan pameran tunggal perdananya pasca pandemi Covid-19 yang melanda lalu.
Baca juga: ASECH berkolaborasi dengan PT Jimbaran Hijau Resmikan Pusat Kepakaran Kota Cerdas Dunia Jimbaran HUB
Baca juga: Investasi Properti di Bali Bergairah, Damara Village Jimbaran Hijau Kerja Sama Dengan Colliers
Dirinya menampilkan dua arus besar kreativitasnya yang unik, yaitu fotografi abstrak dan karya berbasis kawat, yang menggambarkan peristiwa penting dalam dunia seni rupa.
"Dalam pameran ini saya menampilkan dua arus besar kreativitas berbasis fotografi dan karya seni rupa berbahan kawat," kata Agus dijumpai usai seremonial pembukaan pameran, pada Senin 6 November 2023 sore.
Dalam pembukaan kali ini, juga ditampilkan pertunjukan musik dari Nova Ruth serta kolaborasi dengan Otniel Tasman dan Jasmine Okubo mengiringi pameran tunggalnya.
Ia menjelaskan, karya tersebut merupakan persepsi tradisionalnya tentang fotografi dengan citra abstrak dengan menggunakan teknik montase dan pencerminan untuk menciptakan komposisi untuk menghadirkan enigma visual.

Kawat menjadi media seni karya-karyanya selain fotografi, ia juga menciptakan karya seni inovatif dengan material tersebut.
Agus menyampaikan konsep tradisional tentang patung dengan memperlihatkan bahwa patung bisa mengambil berbagai bentuk, termasuk menggantung di dinding seperti lukisan.
Dirinya menggabungkan unsur formal dengan ekspresi subjektif untuk menciptakan karya unik dan penuh kegelisahan.
Pada kesempatan yang sama, Pendiri Jhub Art Space by Jimbaran Hijau, Putu Agung Prianta mengaku kolaborasi dengan Agus Kama Loedin menjadi energi positif dalam mempersembahkan sebuah pameran seni rupa luar biasa.
Beberapa karya Agus di pameran ini menyuarakan isu-isu ekologis, warisan budaya, dan spiritualitas di tengah perubahan zaman.
"Pameran ini merupakan kesempatan langka untuk bisa merasakan kekayaan dan kompleksitas kreativitas seorang seniman yang telah menjelajahi dunia, dengan karya seni rupa berani," ujar dia didampingi Nicolaus Kuswanto.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.