Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Alami Kecelakaan Tragis, Sopir Mini Bus Rencana Dibawa ke Psikolog Jika Psikologis Belum Pulih

Satlantas Karangasem bakal bawa I Gede Dana, sopir mini bus yang mengalami kecelakaan ke Psikolog, jika kondisi mentalnya tak kunjung membaik.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Tribun Bali/Muhammad Freddy Mercury
Polisi saat melakukan olah TKP Satlantas Karangasem bakal bawa I Gede Dana, sopir mini bus yang mengalami kecelakaan ke Psikolog, jika kondisi mentalnya tak kunjung membaik. 

Lanjut AKP Saptapramana dari 15 penumpang, 6 orang diantaranya meninggal dunia. Seluruhnya dititip di Puskesmas Rendang.

"Sedangkan sisanya 2 orang menjalani perawatan di RS Balimed, Karangasem dan sisanya di Puskesmas Rendang. Sementara supirnya diamankan di Polsek Rendang," jelasnya. 

Kecelakaan naas ini dibenarkan oleh Perbekel Nongan, I Wayan Daging.

Menurut penuturan warga di lokasi, kata Daging, kecelakaan terjadi lantaran rem mobil yang angkut rombongan Pemedek belong.

Sopir tak bisa mengendalikan. Mobil langsung turun ke bawah, dan nabrak mobil engkel. Tabrakannya keras. Bagian depan mobil rusak.

Beberapa penumpang yang ada dalam kendaraan terjepit, dan mengalami luka yang cukup parah. Ada beberapa yang terjepit.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Buleleng Bertambah 2, Astari Sibuk Main Ponsel Saat Mini Bus Ngebut

"Infonya ada beberapa orang yang meninggal di lokasi kejadian, dan di Puskesmas. Dan ada yang alami luka  parah. Ada di bawa ke Puskesmas, dan RS Klungkung,"ungkap Daging.

"Mungkin karena benturannya cukup keras. Sehingga Pemedek terjepit. Tadi saya sempat lihat di media sosial (medsos) mobil sampai penyok di tengah. Proses evakuasinya berjalan lama, dan dibantu warga,"imbuh Daging, pria asli Desa Nongan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved