KKB Papua

Ketahuan Akan Selundupkan Senpi dan Amunisi ke KKB, 2 Warga Maluku Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Dua warga Maluku yang diduga sebagai pelaku penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil diamankan polisi.

Editor: Mei Yuniken
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Dua warga Maluku Tengah JL dan MS ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus oenyelundupan senjata apai dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Jumat (17/11/2023). 

Ia menambahkan, kedua tersangka diketahui baru pertama kali terlibat dalam upaya penyelundupan senjata api dan amunisi ke Papua.

Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di sel tahanan Polresta Pulau Ambon.

"Kita masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Penyerangan 5 Nakes oleh KKB di Amuma Yahukimo, Niat Antar Bantuan Malah Dituduh Intel

KKB Bakar Gedung Sekolah

Seakan tak pernah merasa puas untuk melakukan pemberontakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah.

Belum lama ini, sejumlah anggota KKB melakukan pembakaran gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Gome di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Tak sampai disitu, KKB juga disebut membakar honai warga di Kampung Kunga.

Akibat kejadian tersebut, setidaknya 200 warga Distrik Gome yang berasal dari 10 kampung merasa ketakutan hingga mengungsi.

Warga Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mengungsi karena ketakutan dengan KKB.
Warga Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mengungsi karena ketakutan dengan KKB. (Antara via Kompas.com)

Lantas, seperti apa kronologi pembakaran gedung SMP oleh KKB Papua tersebut?

Melansir Antara via Kompas,com, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan bahwa KKB telah melakukan pembakaran.

"Saat ini keamanan di wilayah Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Gome kembali terganggu setelah KKB selain membakar gedung SMPN 1 juga membakar honai warga di wilayah terpisah di Kampung Kunga, Distrik Ilaga," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.

Pembakaran itu diduga terjadi pada hari Jumat 10 November 2023 sekitar pukul 17.15 WIT.

Baca juga: Pura-pura Beli Rokok, KKB Tewaskan Pemilik Kios di Puncak Jaya, Ada Luka Tembak di Rahang Jermanto

"SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar diikuti tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda," katanya.

Benny mengungkapkan, beberapa menit kemudian dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan.

Tembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB hingga sempat terjadi kontak tembak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved