Pemilu 2024

KPU Bangli Sebut Belum Temui Kerusakan Logistik, Masih Tunggu Kotak dan Surat Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli sampai saat ini masih menunggu sejumlah logistik, untuk kebutuhan Pemilu 2024

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan. KPU Bangli Sebut Belum Temui Kerusakan Logistik, Masih Tunggu Kotak dan Surat Suara 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli sampai saat ini masih menunggu sejumlah logistik, untuk kebutuhan Pemilu 2024.

 Sementara logistik yang sudah datang, hingga kini diakui tidak ditemukan kerusakan. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan, Rabu (22/11/2023). 

Dikatakan hingga kini logistik yang sudah datang baru bilik, segel, tinta, ATK, serta segel sampul. 

Mengenai kerusakan logistik yang datang, diakui sampai saat ini belum ditemukan. 

Baca juga: Turah Bima Ditunjuk Sebagai Penglingsir Puri Agung Denpasar, Jadi Kandidat Raja Denpasar X

"Semuanya aman dan sesuai kebutuhan," ucapnya.

Mengenai kebutuhan logistik lainnya, Adiawan menyebut, sesuai informasi yang ia terima, hari ini akan datang kotak suara

"Kemarin dapat info dari penyedia, seluruh kotak suara untuk Bali sudah di drop. Tetapi hanya Klungkung dan Bangli yang belum menerima," ujarnya. 

Sementara surat suara, lanjutnya, sesuai informasi proses cetak untuk DPRD kabupaten/kota dijadwalkan tanggal 10 sampai 12 Desember. 

Sesuai hitung-hitungan, kebutuhan surat suara di Bangli mencapai 200.162 lembar.

"Kebutuhan surat suara di Bangli dihitung dari per TPS, ditambah 2 persen per TPS. Sehingga jumlahnya sebanyak 200.162 lembar,”

Baca juga: Anwar Usman Ajukan Keberatan Pengangkatan Suhartoyo sebagai Ketua MK

“Jumlah tersebut merupakan kebutuhan per pemilihan. Baik presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD, DPR Provinsi,dan DPR Kabupaten/Kota," jelasnya. 

Lantas disinggung soal pendistribusian logistik, Adiawan mengaku hingga kini masih dalam tahap pengolahan. Setelah logistik semuanya datang, akan disetting per TPS. 

"Kemudian setelah kebutuhan per TPS selesai, baru akan didistribusikan ke masing-masing TPS pada H-1,”

“Mengenai pengawasan di gudang ada 2 orang dari KPU yang berjaga pagi, siang, malam secara giliran. Penjagaan logistik juga dibackup oleh 4 orang dari pihak kepolisian," tandasnya. (mer)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved