WNA Sri Lanka Tewas Hingga Keluar Busa
Penyebab Tewasnya WNA Asal Sri Lanka di Kuta, Terlalu Banyak Konsumsi Obat Kuat? Cek Faktanya
Seorang WNA berjenis kelamin pria yang berasal dari Sri Lanka, ditemukan tewas di dalam kamar hotel. Diduga konsumsi terlalu banyak obat kuat?
TRIBUN-BALI.COM – Seorang Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin pria yang berasal dari Sri Lanka, ditemukan tewas di dalam kamar hotel.
Menurut keterangan kepolisian, WNA tersebut memiliki nama lengkap Kandiah Sadasivam Shantha Kumar (36).
Jasad Korban ditemukan di dalam kamar nomor 376 di Stark Boutique Hotel & Spa, Jln. Kartika Plaza No. 20, Kuta, Badung, Kamis, 30 November 2023.
Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam posisi telungkup diatas tempat tidurnya. Sementara di atas dan bawah tempat tidurnya ditemukan muntahan berwarna kuning.
Baca juga: WNA Asal Sri Lanka Ditemukan Meninggal Dunia di Kuta, Mulut Mengeluarkan Busa
Baca juga: Usai Jalani Pidana 7 Bulan, Dua WNA Tiongkok Ini Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Selain itu, korban masih menggunakan pakaian kaos warna Hitam dan celana pendek warna Biru dan menggunakan sepatu putih.
“Hidung dan mulut mengeluarkan busa, lidah tergigit dan menjulur keluar. Ada muntahan warna kuning di atas dan di bawah tempat tidur,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Jumat 1 Desember 2023.
Ketika melakukan olah TKP, ditemukan pula satu botol minuman keras merek Bacardi, satu botol minuma keras merek Smirnoff, dua kaleng kratingdaeng, hingga satu pepel obat merek Vira (obat kuat).
“Ditemukan 1 botol minuman alkohol Bacardi (kosong). 2 kaleng Kratingdaeng (kosong), 1 botol Smirnoff (kosong) dan 1 pepel obat merk Vira 100 mg (obat kuat),” imbuh Kasi Humas.

Menurut keterangan rekan Kumar yakni Chamin Lasitha Nishshanka Hitihami Mudiyanselage, pihaknya terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Kamis 30 November 2023 pukul 04.00 Wita.
Kala itu, pria yang juga berasal dari Sri Lanka tersebut sempat diajak keluar oleh korban. Namun, Mudiyanselage dikatakan menolaknya dan tidur mendahului.
Baca juga: Petugas Imigrasi Denpasar Jadi Saksi Pada Sidang WNA Tiongkok Kasus Pelanggaran Keimigrasian
Sekitar pukul 18.30 Wita, Mudiyanselage melihat korban masih di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap.
Dia sempat berusaha membangunkan korban. Namun, tak kunjung mendapat respons.
Lantaran tak mendapat respons, Mudiyanselage meminta pertolongan ke resepsionis guna menghubungi dokter.

Pasalnya, sebelum tidur, Mudiyanselage, korban, dan satu orang rekannya telah menenggak minuman beralkohol di dalam kamar.
Korban juga disebut sempat mengatakan telah mengonsumsi enam butir obat kuat merek Vira.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.