Berita Denpasar

Tinggalkan Wanita Muda di Pantai Bali Dalam Kondisi Sekarat Hingga Tewas, Hanya Karena Disebut Gay

Tinggalkan Wanita Muda di Pantai Bali Dalam Kondisi Sekarat Hingga Tewas, Hanya Karena Disebut Gay

|
Penulis: Putu Candra | Editor: Aloisius H Manggol
dokumentasi Humas Basarnas Bali.
Ilustrasi Pantau Double Six. 

Emosi, terdakwa melempar botol ke arah pohon serta menendang batang bambu yang ada di bar tersebut.

Sedangkan korban pergi. 

Dari kejauhan saksi Yohanes melihat korban bertemu dua petugas Penrepti Desa Legian.

Saksi dan terdakwa pun bergegas mendekati korban dan menanyakan ada apa.

Korban mengaku telah kehilangan dompetnya.

Atas pengakuan korban itu, saksi dan terdakwa menjelaskan ke petugas Penrepti untuk tidak menghiraukan korban karena dalam kondisi mabuk.

Selanjutnya saksi dan terdakwa kembali di bar itu diikuti korban.

Mereka melanjutkan minum, namun cekcok kembali terjadi antara terdakwa dan korban.

Korban lalu pergi meninggalkan bar.

Sedangkan saksi dan terdakwa pergi ke bar lainnnya untuk istirahat. 

Singkat cerita, terdakwa masih berada di luar bar tiba-tiba korban datang berteriak lantaran cintanya ditolak oleh terdakwa.

Korban lalu melontarkan kalimat, terdakwa adalah gay dan bencong.

Diduga dalam pengaruh alkohol, korban hendak menjambak, namun terdakwa bisa menghindar.

Merasa diserang, terdakwa mencari-cari benda untuk menyerang korban.

Terdakwa pun menemukan sebilah pisau golok di bawah tumpukan kelapa di bar tersebut.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved