Berita Bangli

Warga Kintamani Ditemukan Tergeletak Dalam Pondokan dengan Mulut Berbusa

Seorang warga asal Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali ,bernama I Komang Budiantara Ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dalam pondokan

Istimewa
Polisi saat meminta keterangan dari keluarga Komang Budiantara, warga Kintamani, Bangli, Bali yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seorang warga asal Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali ,bernama I Komang Budiantara Ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dalam pondokan, Minggu (3/12/2023).

Dari mulutnya mengeluarkan busa. Diduga pria 30 tahun itu meminum racun


Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Dua Mesin Pompa PDAM Bangli Disambar Petir, Ribuan Pelanggan Tak Mendapat Aliran Air

Kejadiannya berlokasi di sebuah pondokan wilayah Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. 


Kapolsek mengatakan, jasad Komang Budiantara ditemukan oleh sang istri yang bernama Ni Luh Siti Septiani. Saat itu sang istri hendak mengantar kopi untuk suami dan mertuanya di kebun. Sebab keduanya berencana menanam kol pada Minggu pagi. 


"Sesampainya di kebun, sang istri sempat menanyakan keberadaan suaminya pada mertua yang bernama Nengah Gubar. Namun oleh mertuanya dijawab jika suaminya belum kembali dari mengambil bibit sayur kol," ungkapnya Senin (4/12/2023).

Baca juga: TRAGIS! Sepasang Lansia Di Bangli Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor


Lanjut Kapolsek, Luh Siti sempat menghubungi suaminya melalui panggilan telepon. Hanya saja ponsel Komang Budiantara tidak aktif. 


Wanita 29 tahun itu kemudian berinisiatif mencari suaminya ke pondokan tempat pembibitan. Di tempat itu ia mendapati sepeda motor suaminya terparkir di luar, namun pintu tempat pembibitan terkunci dari dalam. 

Baca juga: Bawaslu Bangli Mulai Awasi APK, Polisi Siapkan 266 Personel Amankan Kampanye Pemilu 2024


"Sang istri berusaha mengintip dari lubang atas dan mendapati suaminya tergeletak di dalam ruangan itu. Ia kemudian mendobrak pintu ruangan, dan melihat jika suaminya sudah tidak sadarkan diri dengan keadaan mulut berbusa," ungkapnya. 


Mendapati hal tersebut, Luh Siti segera memberitahu mertuanya. Hingga tak berselang lama, bersama pihak keluarga Komang Budiantara dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis. 

Baca juga: Terbilang Nekat! Belum Divonis, Ajik Gusti Ketut Kembali Beraksi di Rutan Bangli


Kompol Sukerna mengatakan, setelah mendapat perawatan dokter, Komang Budiantara sempat sadar. Namun pukul 20.30 wita, kondisinya memburuk dan menghembuskan napas terakhir.

"Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan," ujarnya. 


Sementara hasil olah TKP, imbuhnya, polisi menemukan barang bukti berupa racun rumput. Kuat dugaan, Komang Budiantara nekat mengakhiri hidup karena depresi.

"Sekitar 10 tahun lalu, yang bersangkutan sempat meminum racun namun saat itu masih bisa diselamatkan," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved