Seputar Bali

Sumber Air Sudah Normal, Kekeruhan Air Terjadi Karena Longsor dan Hujan Deras

Peralihan musim penghujan pada Desember 2023 ini membuat sejumlah mata air atau sumber mata air Perumda TAB Tabanan kembali normal

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismaya
Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan, Wayan Agus Suanjaya. Sumber Air Sudah Normal, Kekeruhan Air Terjadi Karena Longsor dan Hujan Deras 

Ada sekitar 458 orang pelanggan yang terganggu akibat kebocoran pipa tersebut. Sedangkan untuk daerah yang lain belum ada gangguan.

Baca juga: Lahan di Canggu Sudah Diberikan Pemprov, Badung Tak Kunjung Bangun TPST

“Kami imbau pelanggan untuk dapat menggunakan aplikasi SimpelTAB salah satunya untuk menyampaikan keluhan sehingga dapat lebih cepat ditangani,” jelasnya.

Sebelumnya, penurunan debit air terjadi di sumber mata air Mekori dan Telaga Tunjung Tabanan

Namun, masih bisa diatasi oleh pihak Perumda Tab. Yakni, dengan cara menambah atau dengan “menyuntik” dari sumber lain. 

Telaga Tunjung dengan cara menyuntik dari Batu Aji. Sedangkan Mekori disuntik atau ditalangi dari sumber air di Bajera.

Untuk pelayanan di Telaga Tunjung sendiri dengan sumber mata air yang mengecil itu, adalah untuk sekitar 3.000 pelanggan. 

Sedangkan untuk di Mekori melayani sekitar 1.200 pelanggan. Karena sistem suntik itu maka masalah itu bisa diatasi. (ang).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved