Seputar Bali
Sumber Air Sudah Normal, Kekeruhan Air Terjadi Karena Longsor dan Hujan Deras
Peralihan musim penghujan pada Desember 2023 ini membuat sejumlah mata air atau sumber mata air Perumda TAB Tabanan kembali normal
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peralihan musim penghujan pada Desember 2023 ini membuat sejumlah mata air atau sumber mata air Perumda TAB Tabanan kembali normal.
Tidak seperti sebelumnya, dua mata penurunan debit air terjadi di dua sumber mata air di Tabanan.
Yakni sumber mata air Mekori dan Telaga Tunjung. Meskipun debit air turun namun, pelayanan untuk pelanggan Perumda TAB masih berjalan dengan lancar.
Hanya saja, untuk PR saat ini ialah kekeruhan yang diakibatkan oleh derasnya hujan yang turun.
Baca juga: Kapal Pesiar Mengangkut 596 Wisatawan Mancanegara Singgah di Buleleng
Itu membuat kekeruhan, sehingga mesin pengolah air tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan, Wayan Agus Suanjaya mengatakan, untuk debit air di sumber-sumber di musim penghujan ini kembali normal.
Meskipun, memang ada kekeruhan sedikit di daerah pengolahan seperti kawasan Nyanyi. Seperti beberapa hari lalu, terjadi pemadaman aliran air sementara waktu.
“Kemarin kita off sekitar satu hingga dua jam, karena tingkat kekeruhan tinggi. Begitu selesai hujan kemudian bisa diolah menjadi baik kembali,”
“Kalau debit air sudah normal seperti di Mekori dan Telaga Tunjung sudah normal dengan adanya musim penghujan ini,” ucapnya Rabu 6 Desember 2023.
Baca juga: Disperindag Tabanan Laksanakan Tera Ulang UTTP, Sediakan Anggaran Hingga Rp 49 Juta
Di sisi lain, sambungnya, pihaknya juga rata-rata menerima 400 hingga 500 keluhan gangguan pelayanan setiap bulannya.
Keluhan tersebut mencakup gangguan teknis dan non teknis. Misalnya saja, ialah kebocoran pipa.
Sedangkan, non teknis seperti keluhan jumlah pembayaran yang tidak sebanding dengan jumlah pemakaian pelanggan setiap harinya.
“Itu beberapa keluhan yang kami terima di Kantor hingga melalui Aplikasi SimpelTAB," ungkapnya.
Di musim penghujan juga, lanjutnya, selain intensitas hujan tinggi, bahwa titik-titik layanan mengalami gangguan.
Misalnya, di Desa Gadungan dan Desa Dalang, akibat adanya tanah longsor yang merusak pipa saluran sehingga air menjadi keruh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.