Serba Serbi
Dianggap Keramat, Kajeng Kliwon Pamelastali, Ini yang Dipersembahkan
hari raya Kajeng Kliwon, untuk upakaranya sama seperti pada hari Pancawara Kliwon, hanya tambahannnya yaitu segehan lima warna lima tanding.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari ini, Minggu 10 Desember 2023 merupakan Kajeng Kliwon Pamelastali.
Kajeng Kliwon merupakan hari raya yang diperingati setiap 15 hari sekali.
Merupakan hari raya berdasarkan pertemuan antara Tri Wara terakhir yakni Kajeng dengan Pancawara terakhir yakni Kliwon.
Hari raya ini dianggap keramat di Bali.
Baca juga: Minggu Kliwon Watugunung, Baik Buruknya Hari Ini 10 Desember 2023, Baik Membuka Lahan Pertanian Baru
Terkait Pancawara Kliwon, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:
Nihan taya amanah, kunang ring panca terane, semadi Bhatara Siwa, sayogia wong anadaha tirtha gocara, ngaturaken wangi ring sanggar, muang luwuring paturon maneher menganing akna cita.
Wehana sasuguh ring natar umah, sanggar, ring dengen, dening sega kepel duang kepel dadi atanding, wehakna ada telung tanding, iwaknia bawang jae.
Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari.
Ring sanggar Bhuta Bucari.
Ne ring dengen, Sang Durga Bucari
Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.
Artinya saat Pancawara Kliwon, merupakan payogan atau beryoganya Bhatara Siwa.
Pada saat ini sepatutnya melakukan penyucian dengan mempersembahkan wangi-wangian bertempat di merajan, dan diatas tempat tidur.
Sedangkan di halaman rumah, halaman merajan dan pintu keluar masuk pekarangan rumah, patut juga mempersembahkan segehan kepel dua kepel menjadi satu tanding, dan setiap tempat tersebut, disuguhkan tiga tanding yaitu:
Di halaman merajan, kepada Sang Bhuta Bhucari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.