Berita Klungkung

Puluhan Tahun Andalkan Air Hujan, Warga Banjar Jurang Batu Klungkung Akhirnya Nikmati Air Bersih

Selama bertahun-tahun, warga di Banjar Jurang Batu, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

|
Istimewa
Puluhan Tahun Andalkan Air Hujan, Warga Banjar Jurang Batu Akhirnya Nikmati Layanan Air Bersih. ist 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Selama bertahun-tahun, warga di Banjar Jurang Batu, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka bersykur, akhirnya layanan air bersih dari Perumda Panca Mahottama masuk ke wilayah mereka.


Warga setempat Ketut Namri menceritakan, selama bertahun-tahun ia dan 51 kepala keluarga di Banjat Jurang Batu menghandalkan air hujan dengan cara menampung pada bangunan cubang. Namun saat kemarau panjang, warga mulai kelimpungan.

Baca juga: 4,7 Persen Balita di Klungkung Alami Stunting. Keluarga Berkecukupan, Tapi Anak Bisa Kena Stunting


"Kalau stok air di cubang habis, kami udah bingung. Sampsi beli air ke desa tetangga (Kelemahan)," ujat Ketut Namri, Minggu (10/12/2023).


Untuk membeli air bersih, ia harus meronggoh kocek sampai Rp100ribu. Air itu bisa dimanfaatkan selama 20 hari untuk kebutuhan rumah tangga, hingga kebutuhan ternak. Bahkan sebelum jalan diaspal, warga setempat harus berjalan kaki sepanjang 1 kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih dari daerah Kelemahan. 

Baca juga: Baru Dibangun 6 Bulan, Senderan Pura Setinggi 3 Meter di Desa Nyalian Klungkung Roboh


“Sekarang kami merasa lega karena sudah ada air PDAM (Perumda Panca Mahottama) masuk ke sini,”ujar Namri.


Letak geografis Banjar Jurang Batu berada di daerah ketinggian dengan jumlah penghuni sebanyak 51 kepala keluarga. Sehingga air harus ditarik dari sumber mata air Guyangan, melewati daerah Banjar Kelemahan. 


Layanan air bersih di Banjar Jurang Batu ini hanya ada tiga titik, berupa kran umum. Walaupun air belum masuk sampai ke sambungan rumah, namun warga sudah bersyukur.

Baca juga: Kisah Nengah Sinta, Disabilitas di Klungkung yang Menopang Hidup dari Kerajinan Anyaman Bambu


"Harapan kami sih biar (sambungan) masuk ke rumah-rumah warga, karena sudah sekian puluh tahun kami tidak ada layanan air bersih,” ungkap warga lainnya, Suardita.


Plt Bupati Klungkung I Made Kasta yang sempat turun ke Banjar Jurang Batu menyampaikan, awalnya dirinya banyak menerima keluhan terkait air bersih di Wilayah Banjar Jurang Batu. Sehingga dirinya intens berkoordianasi dengan Perumda Panca Mahottama.


"Saat saya koordinasi, ternyata ada kekurangan pipa lagi 2 kilometer. Saya berusaha mencari bagaimana jalan keluarnya,”ungkap Kasta.

Baca juga: Kondisi Overload Hingga Dikeluhkan Warga, Plt Bupati Klungkung Tutup TPA Sente


Gayung bersambut, ada pihak yang peduli memberikan sumbangan secara ikhlas, memberikan bantuan pipa sepanjang dua kilometer.


"Ada pihak berikan bantuan pipa, akhirnya disambunglah sampai di sini. Sekarang masyarakat sudah menikmati air bersih," ungkap Made Kasta. (mit)


Caption: Puluhan Tahun Andalkan Air Hujan, Warga Banjar Jurang Batu Akhirnya

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved