Jabat Pj Bupati Klungkung, Aset I Nyoman Jendrika di Jakarta, Denpasar hingga Buleleng Diungkap

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pj (penjabat) Bupati Klungkung akan dijabat oleh I Nyoman Jendrika.

Sebelumnya I Nyoman Jendrika merupakan Inspektur PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Sekda Klungkung Anak Agung Lemana membenarkan, jika informasi yang ia terima jika Pj Bupati Klungkung akan dijabat oleh Nyoman Jendrika.

Baca juga: Pelaku Penyekapan Di Belayu Tabanan Ditangkap, Made Semaratika Sempat Nginap di Sanur Denpasar

Namun pihaknya mengaku belum menerima SK resmi terkait hal itu. 

"Inggih (Nyoman Jendrika jadi Pj Bupati Klungkung). Tapi Sk belum kami dapatkan, mungkin setelah gladi kita dapatkan, karena gladi hari ini jam 11 di Kantor Gubernur," ungkap Anak Agung Lesmana, Jumat (15/12/2023).

Hal senada disampaikan, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara juga mengatakan, informasi yang diterimanya Pj Bupati Klungkung akan dijabat Nyoman Jendrika.

Baca juga: Siswi SMP di Denpasar Kabur, Nyoman Suardana Ungkap Kedekatan Tak Normal dengan Guru

"Infonya begitu (Nyoman Jendrika jadi Pj Bupati Klungkung). Tapi SK belum turun dari akemendagri, siang ini dijanjikan turun (SK)," jelas I Ketut Sukra Negara, Jumat (15/12/2023) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, I Nyoman Jendrika berasal dari Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Ia sempat mengenyam pendidikan S1 di STIA LAN Jakarta pada tahun 1995 dan mengenyam pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Institut Pengembangan Indonesia tahun 2021.

Nyoman Jendrika merupakan Inspektur PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Dari laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tahun 2023 (periodik 2022), Nyoman Jendrika memiliki total kekayaan mencapai Rp2,6 miliar.

Ia memiliki aset tanah dan bangunan di Bekasi, Jakarta Timur dan Denpasar dari hasil sendiri.

Sementara ia juga memiliki aset warisan berupa tanah di Kabupaten Buleleng, dengan nilai aset tanah dan bangunan mencapai Rp2,7 miliar.

Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Nyoman Jendrika diketahui memiliki mobil minibus Grand Livina, Honda Jazz, sepeda motor Honda Vario dan motor listrik Uwinfly dengan senilai total keseluruhan Rp253 juta.

Sementara harta bergerak lainnya Rp34 juta, kas dan setara kas Rp 46 juta, serta hutang sekitar Rp408 juta.