Berita Klungkung

Sampah Berserakan di Pesisir, Ardi Banyu Pinaruh Sambil Pungut Sampah di Pantai Watu Klotok Bali

warga sekitar Gede Murdana mengatakan, sampah yang berserakan sebagian besar merupakan sampah sisa upakara.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sampah yang masih berserakan di pesisir, mengurangi keindahan kawasan suci Pantai Watu Klotok, Minggu 17 Desember 2023 - Sampah Berserakan di Pesisir, Ardi Banyu Pinaruh Sambil Pungut Sampah di Pantai Watu Klotok Bali 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pantai Watu Klotok ramai dikujungi warga untuk melaksanakan ritual Banyu Pinaruh, Minggu 17 Desember 2023.

Hanya saja sampah yang masih berserakan di pesisir, mengurangi keindahan kawasan suci Pantai Watu Klotok.

Made Ardi (20) dan beberapa rekannya menyusuri Pantai Watu Klotok Klungkung, Minggu 17 Desember 2023.

Sejak dini hari, pemuda asal Desa Tojan tersebut datang ke pantai untuk melaksanakan ritual Banyu Pinaruh.

Baca juga: Lahir Saat Banyu Pinaruh, Umur Capai 84 Tahun, Cekatan dalam Bekerja

Setelah bersembahyang di pesisir dan membasahi tubuhnya dengan air laut, Ardi dan rekan-rekannya memiliki inisiatif untuk memungut sampah yang pagi itu berserakan di pesisir, tepatnya di selatan Pura Watu Klotok.

"Walaupun ini kebanyakan sampah sisa-sisa upakara, tapi kan pesisir jadi kotor juga. Sampah dibiarkan berserakan seperti ini," keluh Ardi, Minggu 17 Desember 2023.

Ia dan rekan-rekannya tampak antusias memungut sampah, lalu diikuti oleh warga lainnya yang kebetulan lewat di sisi selatan Pura Watu Klotok.

Tidak hanya sampah sisa upakara, tidak sedikit juga sampah plastik seperti botol minuman dan kemasan malaman ringan.

Serta sampah-sampah kayu yang kemungkinan merupakan sampah kiriman.

Sampah-sampah itu lalu dikumpulkan, agar tidak berserakan di pesisir.

"Kalau dikumpulkan seperti ini, jadi tinggal diangkut petugas kebersihan," ungkap dia.

Sementara warga sekitar Gede Murdana mengatakan, sampah yang berserakan sebagian besar merupakan sampah sisa upakara.

Sisanya merupakan sampah kiriman dan sampah dari pengunjung.

"Semoga masyarakat memiliki kesadaran juga, bisa membawa pulang sampahnya atau buang sampah pada tempatnya. Tapi ada aja yang membiarkan sampahnya begitu saja di pantai," ungkapnya.

Dirinya berharap sampah-sampah di pesisir Pantai Watu Klotok juga dapat diangkut secara rutin.

Mengingat kawasan Watu Klotok termasuk kawasan suci.

"Kalau kawasan suci banyak sampah yang berserakan, tentu kesannya tidak suci lagi," ungkap dia. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved