Pj Bupati Klungkung

Puluhan Tahun Berkarir di Jakarta, Jendrika Tidak Menyangka Dapat Tugas Jadi Pj Klungkung

I Nyoman Jendrika tidak menyangka, dirinya mendapatkan mandat untuk menjabat senagai Pj (penjabat) Bupati Klungkung.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/12/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - I Nyoman Jendrika tidak menyangka, dirinya mendapatkan mandat untuk menjabat senagai Pj (penjabat) Bupati Klungkung.

Terlebih tugas ini didapatnya menjelang purna tugas sebagai seorang ASN.


Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menceritakan, dirinya sudah menjadi ASN (aparatur sipil negara) lebih dari 30 tahun.

Baca juga: Gedung KPU Klungkung Rata Dengan Tanah Jelang Helatan Pemilu

Jendrika yang memiliki latar belakang programer ini, menjadi ASN sejak tahun 1985 di Kementerian Keuangan. 


"Latar belakang saya IT (teknologi informasi). Jadi background saya sebenarnya seorang programer," ujar Jendrika saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/12/2023).


Berkarir di Kementerian Keuangan sampai tahun 2005, pria asal Desa/Kecamatan Kubutambahan Buleleng tersebut mendapatkan tugas di PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Baca juga: I Nyoman Jendrika Resmi Jabat Pj Bupati Klungkung, Sejumlah Tugas Telah Menanti

Latar belakang teknologi informasi, membuatnya ditugaskan di pusat teknologi informasi PPATK.

Lalu Jendrika baru mengikuti seleksi Eselon II di PPATK pada tahun 2019.


"Tahun 2019 saya mendapatkan posisi sebagai Biro Umum PPATK, sampai tahun 2022," ungkap Jendrika.


Setelah sebagai Biro Umum, Jendrika lalu menjabat sebagai Inspektur PPATK.

Baca juga: I Nyoman Jendrika Resmi Jabat Pj Bupati Klungkung, Sejumlah Tugas Telah Menanti

Lalu pada Rabu (13/12/2023), dirinya mendapatkan kabar yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Presiden Jokowi melalui Kemendagri menugaskan Nyoman Jendrika untuk menjabat sebagai Pj Bupati Klungkung


"Saya tidak mengerti juga, yang pasti atas kehendak Ida Sang Hyang Widhi saya bisa di sini (sebagai Pj Bupati). Padahal secara struktural saya masih jauh, saya percaya selain faktor sekala, juga ada kehendak beliau (tuhan) saya bisa pulang ke Bali," ungkap dia.


Nyoman Jendrika yang sudah puluhan tahun bertugas di Jakarta, mengungkapkan kerinduannya dengan Bali.

Bahkan sejak beberapa tahun jelang pensiun, Jendrika ingin pulang kampung untuk bertugas di Bali.


"Saya sampaikan ke teman-teman, saya ingin ngayah (bertugas) di Bali. Saya ingin pensiun sebagai fungsional di Bali. Tapi Ida Sang Hyang Widhi berkehendak, saya bisa bertugas ke Bali sebagai Pj Bupati Klungkung," ungkap dia.


Jendrika juga mengaku sama sekali tidak mengetahui dinamika yang terjadi, jelang penunjukan Pj Bupati Klungkung.

Bahkan dirinya tidak menyangka, tiba-tiba dipanggil Kepala PPATK, jika dirinya mendapatkan tugas dari presiden untuk menjadi Pj Bupati Klungkung.


"Saya tidak ada kepentingan apapun di sini (Klungkung). Saya pastikan netral menjalankan tugas, menjabat sebagai Pj Bupati di tahun politik ini," ungkap dia.


Bagi Nyoman Jendrika, Klungkung bukanlah tempat yang baru baginya.

Saat menginjakkan kaki ke Klungkung, ia bernostalgia masa kecilnya.

Pada masa kecil, Jendrika mengaku sering ke Klungkung, untuk ikut sang kakak yang menikah dengan polisi yang bertugas di Klungkung.


"Saya seperti bernostalgia masa kecil saat kembali ke Klungkung. Bersyukur dapat bertugas di Bali, sebelum saya memasuki masa pensiun," ungkap Jendrika yang memasuki masa pensiun pada Juni 2025 mendatang.


Nyoman Jendrika akan menjabat sebagai Pj Bupati Klungkung selama setahun ke depan, atau sampai terpilihnya bupati definitif. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved