Mulai Januari, DPMPTSP Buleleng Berkantor Penuh di MPP

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan publik di Buleleng, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan berkantor penuh di Mal Pelayanan Publik (MPP) lantai III Pasar Banyuasri, per Januari 2024 mendatang. 

Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta mengatakan keputusan untuk berkantor di MPP ini  sudah berdasarkan kajian dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.

Baca juga: KPU Buleleng Libatkan 150 Warga untuk Lipat Surat Suara Pilpres, Upah Turun Jadi Rp100 Per Lembar

Sejak mulai beroperasinya MPP pada awal November lalu dan melayani 152 layanan dari 18 Intansi Vertikal serta Horizontal, masih terdapat beberapa staf pada Bidang Kesekretariatan, Bidang Pengawasan, dan Pengendalian yang berkantor di gedung lama di Jalan Ngurah Rai Singaraja.

Sedangkan sebagian staf lainnya sudah ditempatkan di MPP.

Baca juga: Pagerwesi di Buleleng Bali, Masyarakat Gelar Tradisi Mamunjung Di TMP Hingga Setra

Pemindahan kantor ini menurut Kuta bertujuan mengoptimalkan pelayanan dan operasional MPP.

Selain itu, bisa mengefisiensi belanja operasional karena terpusat di satu tempat.

Selain itu juga dibarengi dengan antusiasme masyarakat yang mulai melirik MPP sebagai fokus tempat melakukan pelayanan terpadu satu pintu.

Baca juga: Polres Buleleng: Putu Ngurah Dibangunkan Istri Dini Hari, Kaget Lihat Kondisi Dapur

“Dari bulan lalu hingga sampai saat ini sudah tercatat sekitar 1.200 orang yang berkunjung di MPP dan kami masih menugaskan sebagian staf berkantor di MPP, sembari uji coba sampai Desember. Jadi, nanti rencana per 2 Januari kami akan berkantor penuh di MPP,” terangnya. 

Kajian BKPSDM Buleleng dalam memutuskan pemindahan ini berdasar pada situasi dan kondisi eksisting gedung dan bangunan MPP,  yang dinilai masih memungkinkan untuk menjadi kantor dari DPMPTSP.

Baca juga: Harus Izin Intel Gelar Pesta Kembang Api, Polres Buleleng Siagakan 124 Personel Saat Nataru

Bahkan diakuinya, MPP ini masih bisa menampung 10 unit layanan dari intansi vertikal, dan horizontal, serta BUMD yang ingin bergabung.

Nantinya, aset gedung kantor lama di Jalan Ngurah Rai akan diserahkan kembali kepada Pemkab Buleleng. (*)

Berita lainnya di Mal Pelayanan Publik