Pemilu 2024

KPU Jembrana Simulasi Proses Pemungutan Suara Pemilu, Petakan Masalah yang Mungkin Terjadi 

Sejumlah warga nampak berdatangan ke Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa, 26 Desember 2023.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat proses simulasi pemungutan suara oleh KPU Jembrana di TPS 01 Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa 26 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sejumlah warga nampak berdatangan ke Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa, 26 Desember 2023.

Di sisi lain, petugas pemungutan suara nampak sibuk mempersiapkan piranti untuk pemungutan suara Pemilu.

Adalah simulasi pemungutan suara di TPS 01 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana.

Tujuan terpenting adalah untuk memetakan potensi masalah yang kemungkin terjadi saat proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang. 

Baca juga: Jadwal Kampanye Pasangan Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024 dan Jadwal Lengkap Debat Pilpres


Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya menjelaskan, tahapan demi tahapan simulasi sesuai dengan sebenarnya diikuti oleh petugas hingga peserta seluruhnya.

Sebab, simulasi ini bertujuan untuk memantapkan persiapan menuju Pemilu 2024.


"Proses simulasi ini menjadi langkah krusial dalam memetakan potensi masalah yang mungkin terjadi selama pemungutan suara nantinya," ujar Adi Sanjaya.

Baca juga: KPU Gianyar Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan Hingga 204 Petugas


Selain fokus pada identifikasi potensi masalah, kata dia, KPU Jembrana juga memetakan waktu pencoblosan yang digunakan oleh pemilih, termasuk kekeliruan yang terjadi selama prosesnya.

Langkah ini diambil untuk mencatat semua permasalahan yang muncul dengan teliti, agar dapat dijadikan bahan evaluasi mendalam untuk persiapan selanjutnya.


"Semua kami rekam, kami catat, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kami," tegasnya. 

Baca juga: KPU Gianyar Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan Hingga 204 Petugas


Disinggung mengenai adanya pemilih yang disimulasikan tidak bisa melipat surat suara? Komisioner asal Mertasari, Loloan Timur ini menyebutkan sudah disiapkan petugas yakni KPPS nomor 6. Petugas nantinya akan membantu proses pelipatan. 


"Dibantu setelah pencoblosan, bukan sebelumnya. Petugas akan standby di TPS masing-masing saat proses pemungutan suara 14 Pebruari 2024 mendatang," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di KPU Jembrana

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved