Survei Indikator Ungkap Anies Baswedan Tampil Paling Baik di Debat, Gibran Cawapres Paling Disukai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai menjalani debat capres dan cawapres perdana, hasil survei nasional Indikator mengungkapkan ada fakta menarik usai melakukan jajak pendapat.

Dalam jajak pendapat usai debat capres perdana, sosok Anies BAswedan jadi sosok yang dinilai tampil paling baik bahkan mengalahkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Anies unggul di angka 35,5 persen, Prabowo 28,9 persen, dan Ganjar 26,9 persen.

Sementara itu, 8,7 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngaku Kaget dengan Tuduhan Gibran Dapat Contekan, Singgung Alat Bantu dari KPU

"Dari yang menyaksikan debat, Prabowo 32,6 persen paling banyak dinilai sebagai capres yang paling bagus program kerjanya," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Adapun Anies paling banyak dinilai sebagai capres yang paling bagus cara menyampaikan pendapat/gagasannya, yakni oleh 38,3 persen responden.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Ada Indikasi Benih Orde Baru Bertumbuh Saat ini di Indonesia

Di sisi lain, survei nasional Indikator juga mengungkapkan hasil yang menarik usai debat cawapres perdana yang dilakukan.

Dalam debat cawapres yang pertama, sosok Gibran Gibran Rakabuming Raka menjadi favorit responden karena penampilannya yang memuaskan.

Gibran unggul telak di angka 56,2 persen sedangkan Mahfud MD di posisi kedua dengan 24,2 persen dan Muhaimin Iskandar di angka 12,3 persen.

Adapun 7,3 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.

Survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden dengan margin of error (MoE) diperkirakan 2,9 persen.

Sementara itu, mengenai elektabilitas paslon capres-cawapres, hasil survei Indikator menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di posisi teratas, disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi.

Dalam simulasi dua nama, elektabilitas Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen.

Dalam simulasi dua nama yang lain, Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.

“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 43 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 38,5 persen,” kata Burhanuddin.

Baca juga: Ogah Joget Seperti Prabowo, Ini Alasan Mendasar Ganjar Pranowo: Nggak Suka Aku, Nggak Apa-apa

Hasil Survei Litbang Kompas saat Debat Cawapres

Sementara itu Litbang Kompas juga merilis hasil survei usai debat cawapres pada Jumat (22/12/2023).

Hasilnya, sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslon seusai mengikuti debat capres dan cawapres.

Sebanyak 66,7 persen responden mengaku mempertahankan pilihannya.

Angka ini didapat dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB.

Sebanyak 212 responden dipilih secara acak sederhana dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk per provinsi.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.

Sementara itu, 11,3 persen mengaku mengubah pilihan dan 22 persen tidak tahu.

Survei elektabilitas terkini Litbang Kompas pada awal Desember lalu melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia.

Dari hasil itu, pasangan Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 39,7 persen.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin mencatatkan elektabilitas 16,7 persen.

Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di 15,3 persen. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Indikator: Anies Tampil Paling Apik saat Debat Capres, Gibran Unggul saat Debat Cawapres