Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Sebut Ada Indikasi Benih Orde Baru Bertumbuh Saat ini di Indonesia

Ganjar Pranowo Sebut Ada Indikasi Benih Orde Baru Bertumbuh Saat ini di Indonesia

TRIBUN BALI/ Ida Bagus Putu Mahendra
Ganjar Pranowo. Sebut ingin libatkan anak muda di TPM. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Penilaian miring disampaikan Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 terkait kebebasan berpendapat.

Menurut Ganjar Pranowo, saat ini muncul indikasi praktik-praktik orde baru khususnya terkait terbelenggunya kebebasan berpendapat masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar ketika meresmikan Barisan Advokasi Keadilan Indonesia (BAKI) GAMA 03, di Jakarta, Rabu (20/12/2023) malam.

Ganjar menyebut, konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuliskan secara sangat jelas bahwa Indonesia adalah negara yang tunduk pada hukum atau rechtsstaat (konstitusional).

Baca juga: Ogah Joget Seperti Prabowo, Ini Alasan Mendasar Ganjar Pranowo: Nggak Suka Aku, Nggak Apa-apa

Dan, NKRI bukan negara kekuasaan, NKRI adalah negara hukum.

Di sisi lain, belakangan ini banyak kabar mengenai ketidakadilan, perlakuan semena-mena, bahkan ancaman atau intimidasi terhadap kebebasan berpendapat.

"Ada orang berdatangan menyampaikan sikap, diperiksa. Ada orang yang bersuara mengekspresikan pendapat, diperiksa. Rasa-rasanya ingatan kita tidak hilang. Orde baru runtuh karena situasi, kondisi seperti itu. Dan, mahasiswa bergerak untuk mengawal reformasi itu. Sayang, rasa-rasanya indikasi itu (kondisi seperti era orde baru) sekarang muncul kembali," kata Ganjar.

Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo saat Debat Capres, Mahfud MD: Benar Pupuk Langka, Tak Hanya di Jateng

Pada kesempatan itu, Ganjar mengajak BAKI GAMA 03 untuk mengawal demokrasi, dan membantu rakyat yang dirugikan atau diperlakukan secara tidak adil.

"Saatnya, hari ini, kawan-kawan yang cinta keadilan, cinta demokrasi harus mengawal, mengingatkan, dan mempersoalkan ketika ketidakadilan mulai terjadi."

"Saya titip pesan, kawan-kawan dari BAKI GAMA 03 yang akan membuat hotline untuk membantu mereka yang dirugikan, yang diperlakukan tidak adil. Khusus pendukung Ganjar-Mahfud, tolong dibantu," tutur Ganjar.

Mahasiswa Bergerak

Dia mengungkapkan, kesadaran tentang situasi dan kondisi era orde baru yang mulai muncul lagi, membuat masyarakat sipil, terutama dari kalangan mahasiswa mulai bergerak.

Gerakan mahasiswa adalah hal wajar, karena setiap warga negara wajib mengawal konstitusi dan menegakkan hukum, sesuai visi NKRI.

"Tentu saja, apa yang menjadi visi dalam konstitusi menjadi tugas kita sebagai warga negara untuk mengawalnya. Maka, yang belok ke kiri atau ke kanan, melanggar konstitusi, mesti kita tegakkan, mesti dibawa ke pengadilan, dan mesti diputus sesuai palu yang diberikan secara adil," ungkap Ganjar.

Dia menambahkan, tahun 2024 adalah tahun penting untuk Indonesia karena Pemilu diselenggarakan serentak untuk memilih pemimpin di tingkat pusat sampai daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved