Pilpres 2024

Ogah Joget Seperti Prabowo, Ini Alasan Mendasar Ganjar Pranowo: Nggak Suka Aku, Nggak Apa-apa

Ogah Joget Seperti Prabowo, Ini Alasan Mendasar Ganjar Pranowo: Nggak Suka Aku, Nggak Apa-apa

Istimewa
Ganjar Pranowo saat menyambangi IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (7/12/23). 

 
TRIBUN-BALI.COM, BOGOR - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo tak tertarik untuk joget saat kampanye seperti halnya Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo memiliki alasan mendasar tak membumbui kampanye Capres dengan joget.

Penegasan itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara di IPB University, pada Selasa (19/12/2023) petang.

Kata Ganjar, dirinya akan tetap mempertahankan gaya kampanyenya yang dinilai terlalu serius.

Baca juga: Pasca Kalah Praperadilan, Polda Metro Segera Tahan Ketua KPK Non Aktif Firli Bahuri?

Dirinya tidak mau berkampanye dengan cara berjoget.

"Ada yang bilang, Pak Ganjar gaya kampanyenya jangan yang serius- serius lah. Ada joget jogetnya lah. Saya jawab, kata saya enggak ya (joget-joget)," kata Ganjar di acara dialog Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center (IICC) Botani Bogor.

"Tuh ibu bapak ketawanya ko nyinyir sih," timpal Ganjar.

Ganjar mempertahankan gaya seperti itu lantaran ingin membentuk karakter politik yang jernih.

Baca juga: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Disarankan Cuti oleh Timnas AMIN, Adanya Dugaan Pelanggaran Pemilu?

"Waktu saya dijodohkan dengan Pak Mahfud MD, saya saat itu, ingin membuat purifire politik. Artinya politik yang jernih," tambahnya.

Karakter yang dibentuk ini pun tidak terlepas dari pengalaman dirinya saat menjadi Ketua Pansus Parpol.

Saat menjabat Ketua Pansus Parpol itu, Ganjar bertekad mengedukasi gaya politik yang jernih.

Usai menjelaskan hal tersebut, eks Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, semasa menjabat sebagai legislator di DPR RI, ia pernah menjabat sebagai panitia khusus (pansus) Undang-Undang Partai Politik (parpol).

Adapun salah satu amanat dalam UU Partai Politik, kata Ganjar, yakni kewajiban edukasi politik.

"Ada satu tugas dari UU parpol adalah pendidikan politik. Saya punya kewajiban edukasi, bahwa Anda tidak suka aku, enggak apa-apa, tapi kewajiban saya adalah untuk melaksanakan itu. Ini lho politik, pilih gitu lho kamu, boleh," jelasnya.

Prabowo-Gibran identik dengan joget

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved