Berita Denpasar
Kasus Viral yang Ditangani Polda Bali 2023, Pembukaan Paksa Portal Sumberklampok-TPPO PT MAG Diamond
Kasus Viral yang Ditangani Polda Bali 2023, Pembukaan Paksa Portal Sumberklampok-TPPO PT MAG Diamond
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama tahun 2023, Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) menangani sejumlah kasus viral.
Kasus tersebut menjadi viral lantaran menyita perhatian publik dalam jumlah besar.
Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra menuturkan, dari segi kriminal umum, Polda Bali dikatakan menangani sejumlah kasus yang menonjol.
Seperti misalnya pembukaan portal secara paksa saat Nyepi di Desa Sumberklampok, Buleleng dan kasus pembakaran resort di Desa Bugbug, Karangasem.
“Terdapat beberapa kasus menonjol yang mendapat perhatian publik.”
“Kasus pembukaan portal secara paksa saat hari Raya Nyepi di Desa Sumberklampok Buleleng dan kasus pembakaran resort di Desa Bugbug Karangasem,” bebernya dalam Anev Kamtibmas 2023, Kamis 28 Desember 2023.
Diketahui, sejumlah warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, nekat menerobos portal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat hari Raya Nyepi pada Rabu 22 Maret 2023 lalu sekitar pukul 10.00 Wita.
Padahal portal tersebut telah dijaga lima orang pecalang.
Mereka menerobos pintu masuk dengan alasan ingin berwisata di Pantai Pura Segara Rupek yang ada di kawasan TNBB desa setempat. Aksi ini pun viral di sosial media.
Baca juga: Massa Bakar Ruko dan Rusak Kendaraan, Kericuhan Saat Jenazah Lukas Enembe Hendak Dimakamkan
Kasus lainnya yakni aksi perusakan dan pembakaran vila yang menjadi bagian dari proyek resort di Desa Bugbug, Karangasem, Bali pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu.
Warga yang menolak pembangunan resort datang penuh amarah dan masuk dengan paksa dengan mendobrak pintu proyek.
Sebelum kejadian itu, warga Bugbug yang menolak pembangunan resort menggelar aksi di Lapangan Tanah Aron, Jalan Raya Ngurah Rai, Kecamatan Karangasem.
Mereka menyampaikan aspirasi menghentikan pembangunan resort tersebut.
Warga yang datang marah karena tidak ada kejelasan terkait penyelesaian masalah pembangunan resort tersebut.
Setelah aksi, mereka pulang. Namun sekelompok massa justru menuju ke lokasi pembangunan resort. Mereka meminta para pekerja menghentikan pembangunannya. Massa juga melakukan perusakan dan pembakaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.