Sejak Musim Penghujan Sudah 10 Kejadian Pohon Tumbang Di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kejadian pohon tumbang kembali terjadi di Tabanan. Satu buah pohon tumbang menimpa kabel induk PLN, merajan hingga dapur warga.

Akibat, kejadian kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Dari catatan BPBD Tabanan, setidaknya ada 10 kejadian pohon tumbang yang sudah terjadi di Tabanan.

Itu tercatat sejak peralihan musim kemarau ke penghujan sejak November 2023 lalu hingga Januari 2024 ini.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, dari catatan pihaknya ada 10 kejadian.

Termasuk yang baru terjadi kemarin malam, di Desa Dalang Selemadeg Timur tersebut. Pohon tumbang itu tercatat sejak sebelum pertengahan atau sebelum tanggal 15 November 2023 lalu, hingga 2 Januari 20234 ini. Intensitas hujan yang tinggi kerap kali menjadi sumber utama pohon tumbang.

“Intensitas hujan tinggi dan pohon memang lapuk atau akar sudah tidak kuat lagi menahan beban pohon. Makanya ada sekitar 10 kejadian sampai Januari ini,” ucapnya, Selasa 2 Januari 2024.

Beberapa kejadian pohon tumbang pada tahun lalu itu ialah pohon tumbang yang terjadi di Jalur utama Denpasar- Gilimanuk tepatnya di Desa Antap Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Kejadian pohon tumbang itu terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 pagi sekitar pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Usai Diperbaiki, Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar Akan Segera Beroperasi Normal

Akibat kejadian, sempat ditutup total pagi hari tadi. Namun, tidak sampai membuat macet.

Kemudian, pohon tumbang yang terjadi pada 29 November 2023 sekira pukul 22.45 Wita. Yang terjadi di Banjar Umabali, Desa Geluntung, Kecamatan Marga.

Selanjutnya, terjadi pada Selasa 21 November 2023 pagi tadi sekira pukul 06.30 Wita, yakni pohon tumbang menimpa kabel PLN di Banjar Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Akibat pohon tumbang ini, salah satu pengendara dan juga saksi mata yang hendak melintas di jalan, sampai terjatuh dari motor. (*).