Seputar Bali

BPBD Bali Catatkan 1.254 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 2023, Kerugian Sampai Rp 63,7 Miliar

Selama Tahun 2023 BPBD Bali mencatatkan terdapat 1.254 peristiwa bencana alam dengan kerugian mencapai Rp 63,7 miliar

TB/Istimewa
Bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang di Tabanan. BPBD Bali Catatkan 1.254 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 2023, Kerugian Sampai Rp 63,7 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama Tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatatkan terdapat 1.254 peristiwa bencana alam di Bali sepanjang 2023 dengan kerugian mencapai Rp 63,7 miliar dan menelan korban tewas sebanyak 48 orang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali Made Rentin dalam rilisnya mengatakan dalam kejadian bencana di Provinsi Bali tahun 2023 sebanyak 1.254 kejadian dengan jumlah korban 48 orang dan total kerugian sebesar Rp 63,7 miliar. 

“Kejadian bencana alam di Bali didominasi oleh jenis bencana cuaca ekstrem yang kerap melanda Pulau Dewata, jumlah bencana yang terjadi sepanjang 2023 meningkat sebesar 1,79 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat ada 1.232 bencana,” ujar, Rentin, Rabu 3 Januari 2024. 

Korban jiwa yang tercatat pada tahun 2022 adalah sebanyak 44 orang. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 51,4 miliar.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Padangbai, Kabasarnas Bali: Kita Berikan Pelayanan SAR yang Prima kepada Masyarakat

Sementara itu, Pemprov Bali sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk penanganan bencana di sembilan kabupaten/kota.

"Sampai dengan Desember 2023, anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp 9,1 miliar," terang pria asal Badung itu.

Rentin menyebut, Kabupaten Bangli menerima anggaran bantuan kebencanaan terbesar dengan total Rp 3,3 miliar. Selanjutnya Jembrana memperoleh Rp 2 miliar.

Kabupaten Buleleng menerima Rp 1 miliar untuk bantuan kebencanaan, Kabupaten Tabanan mendapatkan Rp 650 juta, Klungkung (Rp 312 juta), Kabupaten Gianyar (Rp 100 juta) dan Kota Denpasar (Rp 27 juta).

"Program penanggulangan bencana merealisasikan anggaran sejumlah 90 persen dari target yang telah dianggarkan,”

“Dan program penunjang merealisasikan anggaran sejumlah 94 persen dari target yang telah dianggarkan," tutupnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved