Gempa di Jepang

Tidak Ada Informasi PMI Asal Klungkung Jadi Korban Gempa di Jepang

Dinas Ketenagakerjaan Klungkung mencatat, ada 12 warga Klungkung yang berangkat ke Jepang pada 2023 untuk menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia)

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Klungkung, I Wayan Sumarta(1) 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Gempa bumi dengan dengan magnitudo 7,6 SR mengguncang Jepang, Senin (1/1/2024). Informasi terakhir, musibah tersebut menrenggut lebih dari 50 korban jiwa. 

Dinas Ketenagakerjaan Klungkung mencatat, ada 12 warga Klungkung yang berangkat ke Jepang pada 2023 untuk menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia).

Beruntung tidak ada laporan korban gempa Jepang pada awal tahun ini, berasal dari Klungkung.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Klungkung, I Wayan Sumarta mengatakan, terkait gempa di Jepang sementara pihaknya belum ada informasi mengenai PMI asal Klungkung yang menjadi korban.

“Sementara belum ada informasi dari BP3MI. Tapi kita tunggu rilisnya dan laporan dari keluarga,” ujar Wayan Sumarta, Rabu (3/1/2024).

Jepang merupakan salah satu negara, yang menjadi tujuan warga Klungkung untuk mencari penghidupan.

Sumarta membeberkan, tahun 2023 ada 12 orang warga Kabupaten Klungkung yang berangkat ke Jepang sebagai PMI.

Tahun sebelulnya, pada 2023 ada 8 warga yang memilih Jepang sebagai negara tujuan untuk bekerja sebagai PMI.

Sumarta mengaku tidak mengetahui secara pasti, apakah ada warga Klungkung yang penempatan kerjanya berada di wilayah Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa yang menjadi wilayah terdampak gempa paling parah di Jepang.

Baca juga: Setelah Diaben, Sutarini Akan Dilinggihkan di Kampung Halaman

"Biasanya tahu penempatan kerja mereka (PMI) dari pihak P3MI,” ungkapnya.

Menurutnya kelenglapan berkas dan legalitas untuk bekerja ke luar negeri memang  dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan. Namun untuk keberangkatan dan penempatan, biasanya diurus oleh pihak agen.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved