KPU Jembrana Libatkan 77 Orang Lipat Surat Suara, Per Lembar Diberi Upah Rp200

TRIBUN-BALI.COM - Puluhan warga nampak sibuk melakukan sortir dan pelipatan surat suara lembar per lembar di Gedung Auditorium Jembrana, Jumat 5 Januari 2024.

Adalah proses pelipatan surat suara DPR RI untuk Pemilu 2024 mendatang.

Per lembar, para petugas diberikan upah Rp200.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya menyebutkan, hari pertama melibatkan sedikitnya 77 orang untuk proses sortir dan pelipatan surat suara DPR RI.

Lembar per lembar harus dicermati dan dilipat dengan rapi. 

"Target kita 3 hari per pemilihan. Misalnya untuk DPR RI selesainya tiga hari dan begitu juga yang lainnya," ungkap Adi Sanjaya saat dikonfirmasi, Jumat 5 Januari 2024.

Dia melanjutkan, untuk setiap orangnya bakal berhasil menyelesaikan tugasnya sesuai dengan skill dan kecepatannya.

Baca juga: KPU Gianyar Libatkan 200 Orang Lipat Surat Suara

Kemudian upahnya Rp200 per lembar. Setelah sortir dan lipat, akan dicek lagi oleh petugas kita.

"Upahnya Rp200 per lembar. Sekarang tergantung berapa bisa diselesaikan oleh petugasnya. Semakin cepat dan teliti semakin banyak yang diperoleh," jelasnya. 

Disinggung mengenai kategori surat suara yang termasuk rusak dan tidak bisa digunakan, mantan Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan menegaskan, jika ada tinta atau percikan tinta di luar kotak dari surat suara masih bisa ditoleransi atau masih bisa diterima. 

"Jika tidak terlalu rusak atau hanya terkena percikan tinta, tidak ada di dalam kotak caleg masih bisa terima. Jika didalamnya kita laporkan untuk ditindaklanjuti," tegasnya.

Adi menyebutkan, hingga siang hari ini para petugas belum menemukan surat suara yang masuk dalam kategori rusak. 

"Sampai siang ini belum ada yang ditemukan (rusak). Nanti pasti akan diinformasikan oleh petugas," tandasnya. 

Sebelumnya, satu unit kendaraan truk kontainer besar nampak dikawal ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap saat memasuki areal Gedung Auditorium Jembrana, Rabu 3 Januari 2023 siang.

Adalah truk yang mengangkut logistik Pemilu 2024 berupa surat suara untuk pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi Bali, dan DPRD Kabupaten Jembrana.