Berita Jembrana
390 Orang Nikmati Layanan Angkutan Siswa Gratis, Jembrana Gelontorkan Hampir Rp 1 Miliar Setahun
Gede Ariadi menyebutkan pihaknya menyiapkan sejumlah titik kumpul untuk penjemputan siswa yang diakomodir.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebelumnya, Pemkab Jembrana berencana menerapkan program angkutan gratis untuk siswa di jenjang SMP.
Namun begitu, yang menjadi prioritas adalah mereka yang memiliki KIP atau tergolong kurang mampu.
Saat itu, program ini masih proses kajian untuk selanjutnya diterapkan di tahun 2024.
Selain untuk memberikan layanan kepada siswa, program ini dirancang untuk membangkitkan kembali gairah pemilik angkutan desa yang selama ini cenderung tiarap di tengah berlimpahnya kendaraan baru di masyarakat.
Sehingga layanan angkutan umum bakal kembali menggeliat di Jembrana.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menyebutkan, program ini leading sektornya ada di Dinas Perhubungan.
Namun, pihaknya telah mengirim seluruh data terkait jumlah siswa dan kategorinya.
Sebab, kata dia, siswa yang diprioritaskan menikmati layanan angkutan gratis ini adalah siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan masuk dalam DTKS.
"Yang memanfaatkan awal nanti atau yang diprioritaskan adalah siswa kategori keluarga miskin terlebih dahulu," jelasnya.
Menurutnya, selain menjadi unggulan, program ini juga sebagai upaya menekan penggunaan sepeda motor oleh siswa.
Sebab, selama ini sejumlah siswa diakui masih menggunakan sepeda motor untuk berangkat ke sekolah.
"Kami harap ini bisa menjadi upaya untuk menekan jumlah pengguna sepeda motor oleh siswa," harapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.