Pilpres 2024

Image Gemoy yang Melekat Pada Prabowo Hancur saat Debat Capres Semalam? Tim Amin Buka Suara

Image Gemoy yang Melekat Pada Prabowo Hancur saat Debat Capres Semalam? Tim Amin Buka Suara

Youtube KPU RI
Disindir Soal Kapasitas Menhan yang Belum Optimal, Prabowo Ungkap Unek-unek Ini ke Anies Usai Debat 

 
TRIBUN-BALI.COM - Debat Capres ketiga diwarnai dengan debat panas antara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Capres nomor 1 Anies Baswedan.

Menanggapi itu, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Ramli Rahim (MRR) menyebut capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kehilangan image gemoy pada debat ketiga Pilpres 2024, di

Ia mengklaim Anies tampil baik sementara Prabowo terlihat emosional saat berdebat.

Baca juga: Nyepi 2024 Bertepatan dengan Puasa Ramadhan, Ketua PHDI Tunggu Keputusan Kanwil Kemenang

"Pak Anies tampil baik dengan penguasaan materi yang sangat baik. Sementara Pak Prabowo terlihat menampakkan sifat aslinya yang emosional sehingga upaya membangun image yang gemoy-gemoy hancur malam ini," ujar Ramli kepada Tribunnews, Senin.

Menurutnya, Anies menguasai materi pertahanan, hubungan internasional, hingga geopolitik.

Prabowo dinilai gagal mengontrol diri pada debat semalam.

"Terlihat Pak Prabowo tidak bisa mengontrol diri, sangat emosional menghadapi data-data yang datang dari pernyataan maupun pertanyaan Pak A

Baca juga: Disindir Soal Kapasitas Menhan yang Belum Optimal, Prabowo Ungkap Unek-unek Ini ke Anies Usai Debat

nies, Prabowo membantah data Anies dan Ganjar Pranowo tanpa tanpa data, jadi Prabowo ini memang tak menguasai data," ungkapnya.

 

Ramli juga menyoroti Prabowo baru menjanjikan kesejahteraan terhadap TNI/Polri padahal sudah lima tahun menjadi Menteri Pertahanan.

"Karena ini bukti, kalau kesejahteraan prajurit masih jauh di bawah rata-rata. Gaji mereka rendah bahkan ada yang tidak punya rumah, dan Pak Anies seperti di Jakarta sangat bisa memberikan solusi bagi prajurit soal hunian untuk masyarakat kecil," tegasnya.

Demikian juga terhadap kinerja Prabowo yang terkesan banyak membuang-buang anggaran atas berbagai pembelian alutisista bekas dari luar negeri.

"Pembelian barang bekas menjadi titik lemah Prabowo malam ini dan tampak jelas beliau tidak bisa menjawab dengan baik hal itu. Hanya bisa ngeles," tegasnya.

TKN Bantah Prabowo Emosi
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, membantah calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersikap emosional kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Budiman terkait dengan momen debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

"Enggak, tidak ada emosi. Pak Prabowo menanggapi, sempat menanggapi secara personal, personal-personal. Tapi sebenarnya Pak Prabowo ingin meletakkannya dalam perangkat.. Personal saja," ujar Budiman di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2023).

Budiman mengatakan dalam debat ini Prabowo tidak ingin menanggapi isu di luar tema debat.

"Bahwa kita kembali isu-isu pertahanan, politik luar negeri, keamanan, globalisasi, pak Prabowo tidak menanggapi isinya yang kritik-kritik di luar itu semua, di luar tema-tema itu," tutur Budiman.

Kritik yang dilayangkan oleh Anies, menurut Budiman, menjadi sangat personal.

Dirinya mengungkapkan kritik yang disampaikan Anies tidak terkait dengan isu pertahanan.

"Yang kedua, kalau Pak Anies saya melihat lebih baik menjadi forum personal. Pak Anies mempersonalisasi beberapa kritik yang sifatnya tidak ada hubungannya juga dengan kinerja kementerian pertahanan, tidak ada hubungannya juga dengan isu-isu pertahanan," jelas Budiman.

Momen Debat
Diketahui, debat ketiga Pilpres diwarnai sejumlah momen menarik. Beberapa di antaranya yakni bagaimana Anies menyinggung luas tanah miliki Prabowo.

"Sementara r punya menurut, pak Prab ... pak Jokowi punya lebih dari 340 ribu hektar tanah di Republik ini," ujar Anies.

"Ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," tambah Anies

Tak hanya itu, Anies juga menyinggung soal etika, dan nama cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka juga disinggung.

"Ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta, kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega untuk mengulanginya," tandas Anies.

Prabowo juga sempat membalas Anies. Dia mengatakan bahwa data-data yang dikeluarkan paslon lainnya keliru, termasuk soal etika.

Selain itu, Prabowo menilai kalau Anies telah mendesak dirinya untuk menjawab apa yang pengin disampaikan belakangan ini.

Prabowo mengaku keberatan dengan apa yang disampaikan oleh Anies, sementara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai Prabowo tidak pantas bicara etik dalam debat.

"Saudara bicara etik-etik yakan saya tuh keberatan, saya menilai maaf ya karena saudara desak saya, saya terus terang saja maaf ya saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik," kata Prabowo.

Atas hal itu, Prabowo menilai kalau Anies Baswedan telah menyesatkan persepsi publik.

Sebab, Anies kata Prabowo juga merupakan sosok yang tidak dapat memberikan contoh yang baik soal etika.

"Itu saja, saya merasa bahwa anda itu posturing, anda menyesatkan gitu aja, saya boleh berpendapat kan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik, karena anda memberikan contoh yang tidak baik soal etik," tukas Prabowo.

Anies Sampaikan Jangan Emosi
Saat segmen tanya jawab antarcapres, Prabowo menyampaikan kepada Anies dirinya kaget karena cawapres Anies, Muhaimin Iskandar, menyampaikan negara tidak dalam keadaan perang, sehingga untuk apa beli alat-alat perang.

"Tapi hari ini bapak setuju dengan kenaikan anggaran 1-2 persen, jadi itu saya minta ketegasan," ungkap Prabowo.

Prabowo juga menuding sejumlah data yang disampaikan Anies dan Ganjar Pranowo terkait persoalan pertahanan adalah keliru.

"Sekali lagi data-data yang bapak pegang adalah keliru, juga Pak Ganjar juga banyak kelirunya, saya sangat transparan, dan semua partai yang mengusung bapak, Profesor Anies, mendukung APBN, berarti mendukung saya, termasuk PDIP di Komisi I," ungkap Prabowo.

Kemudian, Anies menanggapi ancaman pertahanan tidak hanya dirasakan di batas teritorial, namun juga di keluarga seperti penipuan online, peretasan, judi online, hingga terorisme.

"Ya anggarannya perlu kita tingkatkan, tapi jangan keliru, ancamannya juga mengalami pergeseran," jawab Anies.

Anies kemudian menantang Prabowo membuka data di momen debat, bukan di ruang-ruang tertutup.

"Itulah sebabnya, kami melihat penting sekali untuk kita tenang, dingin, jangan emosional dalam menghadapi persoalan-persoalan kenegaraan dalam menghadapi persoalan pertahanan," ungkap Anies.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fahdi Fahlevi)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Timnas AMIN Sebut Image 'Gemoy' Prabowo Hancur di Debat Capres Semalam

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved