Kelurahan Penatih Denpasar Jemput Bola Layani Perekaman e-KTP untuk Lansia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP.

Pelayanan jemput bola ini dilakukan bagi warga lanjut usia (lansia). 

Pelayanan tersebut dilakukan dengan mendatangi rumah warga lansia yang tidak memungkinkan untuk hadir ke kantor kecamatan atau kantor Disdukcapil.

Baca juga: Dana BKK untuk Ogoh-ogoh di Denpasar Dicairkan Mulai Februari 2024

Lurah Penatih Wayan Murdana mengatakan, pelayanan jemput bola ini sudah beberapa kali dilakukan di wilayahnya.

"Kami lakukan jemput bola setelah sebelumnya kami menerima alat perekam dari Disdukcapil Kota Denpasar," katanya, Kamis 11 Januari 2024. 

Pihaknya pun akan terus melakukan jemput bola ini.

Baca juga: Bikin Heboh di Dalung, Dokter Ketut Ari Wiantara Bakal Disidangkan di PN Denpasar, Target Mahasiswi

Ia menambahkan, penerapan e-KTP berupaya untuk mempercepat dan mendukung akurasi terbangunnya database kependudukan. 

Mulai dari tingkat kabupaten/ kota, provinsi hingga nasional. Program ini juga diterapkan untuk menghindari dari pemalsuan KTP. 

Mengingat KTP-el tersebut telah memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data penduduk seperti sidik jari, iris mata, tanda tangan, dan elemen data lainnya.

Baca juga: Penyandang Tuna Netra di Denpasar Bali Gelar Renungan Suci Saat Malam Siwaratri

Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP sendiri merupakan kartu identitas resmi penduduk yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. 

Kartu ini diproses secara komputerisasi dan dilengkapi dengan chip yang berfungsi untuk menyimpan biodata, sidik jari dan tanda tangan. 

Hal ini merujuk pada UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan pasal, 1 point 14.

Baca juga: Disdikpora Kota Denpasar Uji Coba Buku Tamu Digital di SDN 2 Penatih

Salah seorang warga lansia yang mendapat pelayanan ini, I Made Kuta, menyatakan apresiasinya terhadap layanan jemput bola yang didapatnya. 

Hal ini tentu memudahkan dirinya dan warga lansia lainnya yang kesulitan untuk mendatangi kantor pelayanan guna melakukan perekaman data.

"Terima kasih, layanan ini sangat memudahkan kami para warga lansia dalam hal perekaman data," katanya. (*)