Berita Jembrana
Gigitan HPR Mencapai 6.231 Kasus Setahun, Stok VAR Aman Setahun Jika Kasus Tak Bertambah
Gigitan HPR Mencapai 6.231 Kasus Setahun *Stok VAR Aman Setahun Jika Kasus Tak Bertambah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Untuk diketahui, Kabupaten Jembrana mencatat kasus positif rabies pertama di 2024. Seekor anjing ini sebelumnya sempat menyerang sejumlah warga di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, pekan lalu. Setelah dilakukan penelusuran dan pengambilan sampel otak, hasil lab dari BB Veteriner menyatakan positif.
Menurut Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, peristiwa serangan anjing tersebut terjadi pada 31 Desember 2023 lalu.
Karena sempat menyerang sekitar tiga orang warga, petugas mengambil tindakan terhadap hewan penular rabies (HPR) tersebut. Sementara warga yang diserang diberikan penanganan sesuai SOP.
"Ada sekitar tiga warga yang diserang. Sudah ditindaklanjuti," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Setelah pengambilan sampel otak, kata dia, kemudian dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Hasil laboratorium kemudian keluar pada 7 Januari 2024 dan dinyatakan positif.
Dengan kasus ini, menjadi kasus positif rabies pertama di Jembrana tahun ini.
"Ini jadi kasus gigitan HPR positif pertama di Jembrana," sebutnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.