Berita Badung

Rencana Pembangunan TPST di Sangeh Sempat Dibatalkan Kini Giri Prasta Sebut Berlanjut

Rencana Pembangunan TPST di Sangeh, Dulu Sempat Dibatalkan Kini Giri Prasta Malah Sebut Berlanjut Karena Lahan Tukar Guling

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Bupati Giri Prasta tentang rencana Pembangunan TPST di Sangeh 

Namun saat disinggung adanya penolakan dari warga setempat, pihaknya mengaku perlu dilakukan komunikasi kembali.

"Saya kira harus kita bicarakan kembali. Semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tetapi kan semua masalah ada solusinya," imbuh Giri Prasta.

Sayangnya Giri Prasta tidak menyebutkan kapan rencananya akan dibangun.

Namun dirinya mengaku masih melakukan kajian di Jepang.

Mengingat teknologi yang akan digunakan pada TPST tersebut adalah teknologi Jepang.

"Teknologi yang kita gunakan harus bagus. Saya tidak mau ada penimbunan sampah, sehingga sampah datang langsung diselesaikan," ucapnya sembari mengatakan nanti truknya kita gunakan truk sampah yang tertutup untuk pengangkutan sampah.

Lebih lanjut Giri Prasta yang didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat itu mengaku bahwa Desa Sangeh merupakan destinasi wisata dengan konsep desa wiasta.

"Jika nanti destinasi wisata dengan ada teknologi sampah yang berteknologi tinggi, kan juga salah satu menjadi tujuan wisata," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, setelah mendapat penolakan keras dari masyarakat desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal Badung, akhirnya Pemkab Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) batal membangun TPST di Desa Sangeh.

Pembatalan pembangunan itu pun sudah disepakati warga, tokoh masyarakat dan Pemkab Badung melalui Dinas PUPR di kantor desa Sangeh pada Jumat 15 Desember 2023 lalu

Awalnya Pemkab Badung melalui Dinas PUPR akan melakukan sosialisasi terkait pembangunan TPST itu di Kantor Desa Sangeh.

Namun saat sosialisasi, penolakan TPST Sangeh ini pun kembali disampaikan oleh masyarakat.

Apalagi masyarakat sudah melaksanakan aksi penolakan dengan memasang Spanduk di wilayah yang rencananya akan di bangun TPST tersebut.

Alhasil, dalam sosialisasi yang disampaikan Dinas PUPR Kabupaten Badung diputuskan untuk membatalkan pembangunan TPST itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved