Berita Jembrana
Disdukcapil Jembrana Jemput Warga ke Rumah Masing-masing, Puluhan Warga Belum Rekam E-KTP
Disdukcapil Jembrana Jemput Warga ke Rumah Masing-masing, Puluhan Warga Belum Rekam E-KTP
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana melakukan perekaman jemput bola di Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kamis 18 Januari 2024.
Sasarannya adalah wajib KTP yang belum melakukan perekaman dan juga rekam khusus untuk warga lanjut usia serta disabilitas.
Mereka dijemput ke rumahnya kemudian difasilitasi ke kantor desa masing-masing.
Kabid Pelayanan Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Jembrana, I Komang Sujana menjelaskan, hingga pekan lalu hanya tersisa ratusan warga yang belum melakukan perekaman.
Jumlah tersebut juga termasuk warga Jembrana yang belum rekam karena bekerja atau sekolah di luar wilayah.
"Kita secara rutin melakukan perekaman e-KTP terhadap warga yang belum terfasilitasi. Selain, yang umum, juga menyasar disabilitas dan lanjut usia," kata Sujana saat dikonfirmasi, Kamis 18 Januari 2024.
Dia melanjutkan, dalam beberapa hari ini pihaknya kembali melakukan perekaman dengan sistem jemput bola.
Pekan ini ada puluhan orang warga termasuk disabilitas dan lanjut usia yang difasilitasi.
Khusus untuk lansia dan disabilitas, pihaknya melakukan penjemputan di rumahnya masing-masing kemudian diajak ke kantor desa.
Baca juga: Begini Kronologi Penganiayaan Yang Dialami Siti yang Dihajar Suami Siri di Rumahnya
"Kita masih tersisa ratusan orang pekan lalu. Itupun termasuk warga yang belum rekam namun tinggal di luar wilayah," katanya.
Disinggung mengenai warga yang belum lakukan perekaman dan tinggal di luar wilayah, Sujana menjelaskan mereka yang tinggal di luar Jembrana bisa meminta bantuan ke Disdukcapil masing-masing domisili.
Namun dengan catatan harus disetujui atau bersedia membantu. Jika tidak terpaksa harus pulang untuk lakukan perekaman.
"Misalnya jika disetujui (Disdukcapil masing-masing), mereka tinggal perekaman saja dan datanya tinggal disinkronkan oleh masing-masing wilayah," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.