Video Keributan Di Badung
UPDATE Perkelahian di TL Kerobokan: Pelaku Kooperatif, Korban Salah Lawan Ternyata Pelatih Bela Diri
Perkelahian di TL Kerobokan, Pelaku Kooperatif, 2 Korban Belum Melapor, Niat Nantang Duel Salah Lawan Ternyata Pelatih Bela Diri
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun NHW (25) pelaku pemukulan di sebelah barat Traffic Light Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali bersikap kooperatif, namun rupanya kasus ini tak berhenti begitu saja, pihak kepolisian tetap memproses.
Pelaku sudah mendatangi Polsek Kuta Utara Polres Badung untuk memberikan klarifikasi penyebab awal permasalahan perkelahian tersebut.
Sementara itu, peristiwa perkelahian terjadi pada Jumat 19 Januari 2024 pukul 20.45 WITA.
Peristiwa ini ramai menjadi perbincangan di media sosial karena di re-post banyak akun media sosial di Instagram, banyak dari netizen mendukung aksi pelaku untuk memberikan pelajaran kepada korban yang menurut pengakuan pelaku membuat onar, ugal-ugalan di jalan raya.
Namun rupanya kedua korban salah lawan, yang dihadapinya ternyata pelatih bela diri Muay Thai yang sepulang dari kegiatan melatih di daerah Tibubeneng.
"Pelaku kooperaktif dengan menyerahkan identitas berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Nomor handhpone, namun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak kedua orang korban pengendara sepeda motor vario hitam," ujar Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., di Denpasar, Bali, pada Senin 22 Januari 2024.
Meski pelaku kooperatif, Kombes Pol Jansen menyebutkan bahwa polisi tetap menindaklanjuti melakukan proses penyelidikan dan penyidikan untuk mendalami peristiwa yang viral di media sosial tersebut.
"Langkah-langkah Kepolisian sudah dilakukan pengecekan TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTV disekitar TKP, serta meminta keterangan pelaku untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Kabid Humas menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari pelaku, kronologis perkelahian terjadi karena korban diduga berbuat onar dengan berkata kasar dan ugal-ugalan serta mengganggu perempuan di jalan, korban yang ditegur pelaku justru menantang duel.
Baca juga: Meski Sudah Minta Maaf, Kasus Keributan di Traffic Light Kerobokan Tetap Jalan, Polisi Cari Korban
Menurut keterangan pelaku NHW, pelaku menyatakan tidak kenal dengan kedua korban, saat itu pelaku hendak pulang ke Denpasar Dalam perjalanan pulang pelaku melihat ada 2 orang yang tidak dikenal mengendarai motor Honda Vario warna hitam dengan ugal-ugalan, kemudian berteriak dan berkata kasar.
Setelah sampai di sebelah barat TL Kerobokan, saat itu sedang lampu merah dan posisi pelaku persis di belakang kedua orang pengedara vario hitam.
Kemudian kedua orang pengedara vario hitam tersebut berteriak kepada perempuan pengendarai NMax warna hitam yang berada persis didepannya dengan kata-kata kasar kepada perempuan dan menyuruh minggir, namun karena jalanan macet perempuan tersebut menjawab tidak bisa minggir.
"Melihat hal tersebut pelaku menegor kedua orang pengendara vario hitam tersebut dengan kata "woe jangan berkat-kata kasar", Kemudian kedua orang pengendara vario hitam tersebut tidak diterima ditegor pelaku dan langsung menantang pelaku dengan kata "Ayo ke pinggir kita duel"," ujarnya.
Atas tantangan tersebut kemudian pelaku turun dari motor untuk meladeni kedua orang pengendara vario hitam tersebut dan terjadi perkelahian satu lawan dua orang hingga viral di media sosial yang dimenangkan oleh pelaku yang ternyata pelatih bela diri, korban pun hanya bisa terkapar.
"Dan sekitar pukul 23.00 WITA malam itu juga pelaku perkelahian atasnama NHW datang ke Polsek Kuta Utara untuk memberikan klarifikasi awal permasalahan hingga terjadi perkelahian dan viral di Medsos," jelasnya. (*)
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Gelar Aksi Damai ke Kantor Gubernur, Partai Buruh Exco Bali Tuntut Stop PHK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
Detik-Detik Sampan Pecah di Kusamba Klungkung, Ombak Setinggi 4 M Menghantam, Sampan Pecah Jadi 2 |
![]() |
---|
Kejati Bali Dorong Penanganan Tindak Pidana Korupsi Lewat Mekanisme DPA, Lazim di Luar Negeri |
![]() |
---|
Pemprov Bali Nantikan Pusat Untuk Penentuan Lokasi Tersus LNG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.