Berita Tabanan
27 Atlet Tabanan Wakili Bali di PON 2024 Aceh Sumut
Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa mengatakan, bahwa dari jumlah 27 atlet ini sendiri mengalami peningkatan dibanding atlet pada PON Papua sebelumnya.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- 27 atlet dari 12 cabang olahraga di Tabanan, akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
27 atlet ini akan menjadi wakil Bali dari Tabanan yang akan berlaga pada September 2024 mendatang.
12 cabor yang diikuti nantinya ialah cabor Atletik, Petanque, Rugby, Dansa, Pencak Silat, Bola Tangan, Wushu, E-sport, Billiar, Selancar Ombak dan Dayung.
Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa mengatakan, bahwa dari jumlah 27 atlet ini sendiri mengalami peningkatan dibanding atlet pada PON Papua sebelumnya.
Baca juga: Upaya KONI Bali Pertahankan Prestasi di PON, Tambah Partisipasi Jumlah Cabor
Di mana, dahulu hanya sekitar 13 orang saja atlet yang dari Tabanan mewakili Bali.
Dan saat ini, cukup membanggakan karena adanya peningkatan 100 persen dibanding PON sebelumnya.
“Kita cukup bangga karena saat ini meningkat 100 persen atlet kita akan berlaga,” ucapnya, Rabu 24 Januari 2024.
Nurbawa menyebut, di PON Papua XX sebelumnya untuk atlet yang mengikuti sejumlah 13 orang dan hanya mewakili enam cabor.
Dengan demikian, meningkatnya atlet dari Tabanan ini membuktikan regenerasi dan tekad atlet Tabanan untuk berprestasi cukuplah tinggi.
Sehingga, pihaknya berharap bahwa akan mengukir prestasi juga di PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 ini.
“Harusnya memang ada 13 cabor. Tapi ada satu atlet kita mengundurkan diri dari cabor Balap Motor karena harus kuliah,” ungkapnya.
Menurut Nurbawa, para atlet yang lolos sedang mengikuti training center untuk mempersiapkan diri menuju PON XXI yang akan berlangsung pada 8 September 2024.
Ada 6 bulan efektif yang dirancang untuk persiapan menuju PON tahun ini.
Di mana 3 bulan pertama dilakukan di training center di masing-masing kabupaten dan 3 bulan terakhir akan ditangani oleh training center KONI Bali.
“Nanti pemusatan latihan tiga bulan sebelum PON dimulai,” bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.