Petani Tersambar Petir di Jembrana
BREAKING NEWS: 12 Petani Jadi Korban Tersambar Petir di Jembrana, Satu Orang Meninggal Dunia
Berteduh di Tengah Sawah Saat Hujan Deras disertai Gemuruh dan Petir, 12 Petani Tersambar Petir
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hujan deras disertai gemuruh dan petir mengakibatkan banyak peristiwa di Bali khususnya di Jembrana, Sabtu 27 Januari 2024.
Di Jembrana sejumlah peristiwa bencana terjadi, mulai atap rumah ambruk, hingga warga tersambar petir.
Peristiwa warga tersambar petir terjadi di kawasan Subak Kawis, Banjar Delod Pangkung, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, sore tadi.
Peristiwa tersebut terjadi saat warga sedang berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah.
Baca juga: Pasca Mesin Pompa Tersambar Petir, PDAM Pastikan Distribusi Air di Dua Desa Sudah Kembali Normal
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula dari para warga yang merupakan petani panen semangka tiba di lokasi panen wilayah Subak Kawis, Desa Budeng.
Setibanya di lokasi tersebut, para pekerja langsung melakukan panen semangka.
Belum selesai memanen atau sekitar pukul 14.30 Wita, hujan pun tiba di wilayah tersebut.
Karena hujan, pekerja tersebut akhirnya berinisiatif untuk berteduh.
Mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk yang berada di tengah sawah.
Total ada 12 orang yang berteduh di gubuk tersebut dan 1 orang lainnya memilih berteduh di rumah warga yang jaraknya tak terlalu jauh.
Tak lama setelah berteduh, hujan deras pun terjadi.
Tak seperti biasanya, hujan deras kali ini disertai dengan gemuruh dan petir yang begitu sering.
Tak disangka, gubuk yang menjadi tempat berteduh petani panen semangka tersebut disambar petir.
Belasan yang berteduh pun jadi korban bahkan dilaporkan sempat terpental beberapa meter dari gubuk tersebut.
Para korban kemudian dilarikan menuju RSU Negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.