Berita Bali
Keretakan Pura Batu Bolong Tabanan, BWS Bali Libatkan Konsultan Jepang Kumpulkan Data di Lokasi
Toni mengaku, bahwa dari pemeriksaan itu, kedua pihak sepakat memang tidak ada perbedaan signifikan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Keretakan Pura Batu Bolong di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot menjadi perhatian serius Pemerintah.
Terbaru, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Bali melakukan pemantauan menggandeng konsultan dari Jepang untuk mengumpulkan data di lokasi keretakan.
Asisten Manager DTW Tanah Lot, I Putu Toni mengatakan, bahwa saat ini BWS Provinsi Bali masih dalam tahap pengumpulan data.
Karena yang terbaru, pihak BWS juga bersama konsultan Jepang mendatangi lagi Pura Batu Bolong untuk memantau retakan.
Baca juga: Seluruh DTW Tahun Ini Diwajibkan Memiliki Balawista, Dispar: Menjamin Keselamatan Wisatawan
Pemantauan dilakukan pekan lalu, untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Mulai dari melihat posisi retakan, memfoto dan mengambil dengan drone.
“Jadi Minggu lalu kembali mendatangi dan melakukan pemeriksaan,” ucapnya, Minggu 28 Januari 2024.
Toni mengaku, bahwa dari pemeriksaan itu, kedua pihak sepakat memang tidak ada perbedaan signifikan ketika awal pertama BWS yang sudah melakukan pemeriksaan awal.
Kata dia, bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam kurun waktu tersebut.
Meskipun hujan dapat menyebabkan retakan kembali menempel, namun ketika dalam kondisi kering akan membuat retakan kembali terlihat.
“Namun keretakan masih dalam hitungan milimeter,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan minggu lalu itu, sambungnya, bahwa mereka mengumpulkan data-data.
Yang kemudian, akan digunakan sebagai acuan dalam penanganan keretakan.
Namun untuk kepastian waktu kapan akan ditangani penanganan atau perbaikan keretakan, belum disampaikan pada saat pengecekan tersebut.
"Harapan kami tentu agar segera ada upaya perbaikan keretakan di Pura Batu Bolong didasari dari informasi yang akurat dan spesifik," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.