Cuaca Bali
Longsor di Jatiluwih Tabanan, 4 Mobil dan 2 Motor Tertimpa, Kerugian Capai Rp 100 Juta
akibat hujan deras, longsor terjadi di Jatiluwih, Bali, dua sepeda motor dan empat mobil terkena dampak.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras yang terjadi sore hari kemarin di wilayah Banjar Dinas Soka, Desa Senganan Timur, Jatiluwih, Bali, mengakibatkan bencana longsor.
Akibat bencana yang terjadi di areal parkiran salah satu rumah makan itu membuat dua sepeda motor dan empat mobil terkena dampak.
Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Mudiarsa mengatakan, bahwa bencana alam senderan pekarangan atau tembok longsor itu terjadi pada Minggu 28 Januari 2024, sekitar pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Anak Disabilitas Tertimbun Longsor, Orangtua Masuk Kamar lalu Selamatkan Putranya dari Maut
Kejadian terjadi di Banjar Dinas Soka, Desa Senganan Timur, Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Kejadian dilaporkan oleh salah seorang pekerja rumah makan yang senderan atau pekarangannya jebol.
“Kejadian kemarin ya. Dan sudah ada beberapa saksi yang kami periksa,” ucapnya, Senin 29 Januari 2024.
Dijelaskannya, bahwa awalnya sebelum senderan longsor atau jebol, pada pukul 15.30 Wita, hujan turun dengan deras.
Tak berselang lama, membuat tembok senderan parkir restoran jebol.
TKP sendiri berada di jalan umum jurusan Senganan-Jatiluwih.
“Tapi memang kejadian tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kejadian disimpulkan memang karena faktor curah hujan tinggi. Dan akibat kejadian, tidak ada korban jiwa.
Hanya saja, dua buah kendaraan sepeda motor tertimbun tembok dan empat mobil pengunjung atau tamu tertimpa reruntuhan tembok dan tanah longsor.
“Kerugian kami taksir Rp 100 juta dan hingga malam hari kami melakukan evakuasi kendaraan,” bebernya. (ang).
Kumpulan Artikel Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.