WNA Turki Ditembak di Bali

Motif Sicairos Tembak WNA Turki di Bali: Lakukan Survey Lokasi hingga Terancam 15 Tahun Penjara

Berikut ini adalah motif kasus penembak terhadap WNA Turki di Bali beberapa waktu lalu.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Agus Aryanta
Ketiga Pelaku Penembakan WNA Asal Mexico saat digiring di halaman Polres Badung pada Selasa 30 Januari 2024. 

Motif Sicairos Tembak WNA Turki di Bali: Lakukan Survey Lokasi hingga Terancam 15 Tahun Penjara

TRIBUN-BALI.COM, NGANJUK - Berikut ini adalah motif kasus penembak terhadap WNA Turki di Bali beberapa waktu lalu.

Polisi berhasil mengamankan pelaku penembakan WNA Turki di Bali pada Selasa 30 Januari 2024.

Adapau Warga Negara Asing (WNA) itu diketahui sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO) Sicairos Valdes Roberto (27).

Diketahui ia merupakan warga negara Meksiko.

Sicairos Valdes Roberto berhasil ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa 30 Januari 2024.

Penangkapan Sicairos menyusul 3 orang kawanananya sesama WNA Meksiko yang sudah ditangkap tim gabungan di Bali.

Rupanya Sicairos kabur dari Pulau Bali dan pelariannya berakhir di Terminal Nganjuk. 

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Driver Ojol di Badung: Pelaku Tak Terima Niat Baik Mustiana Relai Percekcokan

Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi awak media dari Bali

Brigjen Pol Djuhandhani menyampaikan bahwa tim gabungan berhasil meringkus Sicairos sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA. 

"Benar Tim Gabungan Bareskrim, Polda Bali, Polda Jatim, Polres Nganjuk yang langsung saya kendalikan telah berhasil menangkap DPO di Terminal Nganjuk," ungkap Djuhandhani

Dikatakan, Djuhandhani yang pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditrekrimum) Polda Bali itu bahwa setelah penangkapan ini Sicairos dibawa menunju ke Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sicairos merupakan salah satu pelaku dugaan percobaan pembunuhan dan perampokan yang menyasar WNA Turki Turan Mehmet dan adiknya Turan Muhammat Ennes di Villa Palm House Mengwi, Badung, Bali.

Sebelumnya diberitakan Tribun bali, bak film aksi Hollywood, kasus perampasan disertai penembakan yang dilakukan kelompok warga negara asing (WNA) Turki terhadap kelompok WNA Turki yang melukai Turan Mehmet disertai dengan penyanderaan dan perampasan handphone security yang sedang bertugas. 

I Made Sutana, security berusia 54 tahun yang tinggal di Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung ini menjadi korban penyekapan dan perampasan HP oleh kelompok WNA Meksiko tersebut sebelum terjadinya penembakan

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved