Berita Klungkung
Miris, Siswa SDN Satra Klungkung Terpaksa Belajar di Ruang Kelas Bocor
Bahkan saat hujan, siswa kelas III harus duduk berhimpitan untuk menghindari tetesan air karena atap yang bocor
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kondisi gedung sekolah rusak juga terjadi di SDN Satra, Kecamatan Klungkung. Atap dari sekolah tersebut telah rapuh, dan plavon di beberapa ruang kelas juga sudah jebol.
Bahkan saat hujan, siswa kelas III harus duduk berhimpitan untuk menghindari tetesan air karena atap yang bocor.
Guru di SD Negeri Satra Sang Ayu Made Alit Setiasih mengatakan, kondisi atap yang rusak terjadi hampir di semua ruangan.
Baca juga: Heboh, Temuan Baru Buntut Tewasnya Bule Australia di Hotel Bintang Lima Nusa Dua, Ada yang Lalai?
Mulai dari ruangan guru dan kepala sekolah, termasuk ruang kelas 1 hingga kelas 6.
Kondisi atap di sekolah tersebut memang sudah rapuh. Sementara plavon beberapa ruangan juga sudah jebol.
Kondisi paling parah terjadi di ruang kelas III, bagian plafon sudah melengkung dan nyaris ambruk.
Setiap hujan siswa kelas III yang berjumlah 18 orang harus duduk berhimpitan, untuk menghindari tetesan air yang menembus plafon.
Baca juga: Polsek Denpasar Utara Ungkap Modus Minta Sumbangan Ogoh-ogoh, Ketut S Ngaku Jadi Pemuda Setempat
"Sebenarnya ada perasaan was-was saat mengajar. Tapi mau bagaimana lagi kami tidak punya ruang kelas lain yang bisa digunakan. Bagian belakang ruang kelas III ini juga kami kosongkan, sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu plafonnya jebol dan longsor," ungkap salah seorang guru, Sang Ayu Made Alit Setiasih.
Selain ruang kelas, gudang sekolah juga rusak parah. Bahkan saat ini sudah tidak bisa dimanfaatkan, karena sebagian atapnya telah ambruk.
Sementara Kepala SDN Satra I Wayan Gina mengatakan, menurutnya bangunan sekolah sudah rusak bertahun-tahun.
Dari informasi yang ia terima, bangunan sekolah terakhir kali direhab sejak tahun 1997. Bahkan sampai tahun 2023 belum mendapatkan perbaikan.
Pihak sekolah sudah terus mengajukan permohonan untuk mendapat bantuan rehab. Dari informasi yang diterimanya, tahun ini SD N Satra akan mendapatkan perbaikan.
Namun hal ini akan digunakan untuk melaksanakan pembelajaran selama proses rehab berlangsung.
"Kami berharap seluruh ruangan bisa direhab total. Karena ini kondisinya sudah rusak berat. Kami juga masih akan berkoordinasi dengan Perbekel dan Disdik, untuk mencari lokasi untuk anak-anak kami selama rehab tersebut. Tentunya agar siswa kami bisa belajar dengan nyaman, sekaligus memastikan aset sekolah kami bisa terjaga," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Wayan Sujana mengatakan, tahun ini memang ada sejumlah usulan rehabilitasi sekolah.
Jumlah pagu anggaran dari seluruh usulan tersebut mencapai Rp25 Miliar.
Hanya saja jumlah nominal tersebut belum dapat memperbaiki semua sekolah yang rusak di Klungkung. Sehingga perbaikannua menggunakan skala prioritas.
"Tahun ini yang menjadi prioritas perbaikan di SD N Satra, sebelumnya ini jadi atensi ombudsman," ungkap Sujana. (mit)
| Menyusup ke Grup WA hingga Pantau TikTok, Polisi Gencar Tertibkan Balapan Liar di Klungkung |
|
|---|
| Pulang Buat Persiapan Galungan, Kurniati Cium Bau Menyengat, Terkejut Dapati Mertuanya Tak Bernyawa |
|
|---|
| Polisi Menyusup ke Grup WhatsApp untuk Tertibkan Balapan Liar di Klungkung Bali |
|
|---|
| BERANTAS Empat Kasus Kriminal di Nusa Penida, Polisi Tangkap 5 Pelaku Kriminal |
|
|---|
| 5 PELAKU Kriminal Ditangkap! Polisi Tuntaskan Empat Kasus Kriminal di Nusa Penida |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/SDN-Satra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.