Populer Bali

Berita Viral Bali: 2 WNA Tewas Snorkeling di Karangasem, Usai WNA China Kini Timpa Bule Rusia

Sorotan berita viral Bali dan hanya dalam tempo sepekan terakhir dua orang Warga Negara Asing (WNA) tewas ketika melakukan aktivitas snorkeling.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Tribunnews.com
Ilustrasi 

"Saat dicari korban tak ditemukan. Akhirnya yang rekan korban minta bantuan ke masyarakat sekitar serta pengunjung lainnya untuk ikut membantu melakukan pencarian," jelas Sukadana.

Tubuh Evgeni baru bisa ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita pada sisi timur Pantai Bias Tugel, tepatnya di dekat lokasi karang.

Rekan dan pengunjung lain kemudian melakukan penyelamatan dan menolong korban.

"Sayangnya nyawa korban tak terselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia. Lalu dilaporkan ke Polsek Padang Bai," ujarnya.

"Lalu petugas menghubungi Kesehatan Pelabuhan Padang Bai. Pukul 14.20, petugas Kesehatan Pelabuhan tiba di lokasi."

"Selanjutnya pukul 15.00 wita jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem untuk penanganan," imbuh Gede Sukadana, perwira asal Datah.

Baca juga: Berita Viral Bali Geng Bule Berbadan Kekar Naik Motor Tanpa Helm, Kasus WNA Meksiko & Bos Ayuterra

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa WNA asal China, Dan Hao, yang ditemukan tak bernyawa ketika berkegiatan snorkeling di Pantai Jemeluk, Banjar Dinas Lebah, Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Senin 29 Januari 2024 lalu.

WNA asal China itu dilaporkan datang bersama suami dan anaknya, menginap di Amed, Purwakerti.

Dihimpun Tribun Bali dari lapangan, korban WNA China ini berasal dari Shanghai.

Mereka datang ke Karangasem tanggal 28 Januari 2024 untuk menikmati keindahan alam.

Bersama suami dan anak yang masih berumur 12 tahun, yang bersangkutan menginap di Amed untuk melihat keindahan alam bawah lautnya, yakni terumbu karang.

Kasat Polairud Polres Karangasem, AKP Gusti Bagus Suastawan, seizin Kapolres Kabupaten Karangasem, AKBP Nengah Sadiarta, membenarkan kejadian itu.

Yang bersangkutan melakukan aktivitas snorkeling pukul 10.00 Wita, sekitar Pantai Jemeluk bersama suaminya. Tak ada firasat dan tanda apapun sebelum snorkeling.

"Menurut pengakuan suaminya, Senin (29 Januari 2024) sekitar pukul 07.30 Wita, korban dan suami serta anaknya sempat sarapan buah dan roti di tempat menginap. Kemudian sekitar pukul 10.00 Wita, korban dan suami pergi snorkeling di Pantai Jemeluk,"ungkap Suastawan.

Sekitar pukul 10.30 Wita, saat sedang melaksanakan snorkeling, tiba-tiba suami korban berteriak meminta tolong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved