Aliran Sungai Yeh Banges Karangasem Meluap, Warga Terpaksa Angkat Sepeda Motor

TRIBUNBALI.COM, KARANGASEM - Hujan yang menguyur Karangasem hampir 5 jam mengakibatkan aliran Sungai Yeh Banges di Seraya Tengah, Karangasem meluap, Senin (5/2/2024).

Akibatnya, aktivitas warga dan siswa terhambat.

Bahkan, untuk menyeberang jalan yang kebanjiran, warga terpaksa mengangkat kendaraan.

Baca juga: Denpasar Dikepung Banjir, Sumbatan Sampah Disebut Jadi Biang Kerok, Ini Kata PUPR

Perbekel Seraya Tengah, Wayan Dandri mengatakan, air Sungai Yeh Banges meluap ke badan jalan setelah hujan turun.

Luapannya cukup deras lantaran intensitas hujan cukup deras dan lama, tingginya sekitar selutut kaki orang dewasa dengan arus yang deras.

"Aliran Sungai Yeh Banges lagi meluap. Warga yang hendak melintas terjebak karena aliran deras. Warga sekitar terpaksa jadi relawan untuk bantu warga yang melintas," ungkap Wayan Dandri dihubungi Tribun Bali, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Buleleng Masuk Puncak Musim Hujan, Banjir Rendam Jalan Raya Desa Sanggalangit

Warga sekitar pun spontan menjadi relawan untuk membantu menggendong orang yang akan menyeberang bahkan mengangkat kendaraan roda dua.

Sementara untuk kendaraan roda empat, terpaksa harus mengantre.

"Ini rutin terjadi setiap musim hujan. Dan menjadi keluhan warga," tambahnya.

Baca juga: Bersihkan Saluran Air Antisipasi Luapan Air hingga Banjir, Sampah Menumpuk Sebabkan Luapan Air

Ia menambahkan, kondisi ini dikeluhkan oleh hampir semua warga di Seraya Tengah dan Seraya Timur.

Untuk sementara, warga memasang besi pengaman di pinggir jalan agar tidak ada korban.

Pemasangan dilakukan secara swadaya melalui patungan.

Pihaknya mengaku sempat mempertanyakan kondisi ini ke Pemerintah Provinsi Bali pada pertengahan tahun 2023.

Baca juga: 8 Bencana Terjadi di Jembrana Dalam 10 Hari Terakhir, BPBD Imbau Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang

Saat itu mereka sempat menjanjikan akan menindaklanjuti pada tahun 2024.

Namun hingga kini hal tersebut belum mendapat kepastian.